Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, sangat memperhatikan kelestarian subak di daerah itu dengan membuat program prioritas sektor pertanian yang dirancang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Wakil Bupati Badung Bali, I Ketut Suiasa di Mangupura, Sabtu, mengatakan program-program prioritas pertanian akan dilakukan secara berkelanjutan yang ke depannya diterapkan di daaerah itu dengan sistem pertanian kontemporer dan subak lestari.
"Pertanian kontemporer merupakan konsep pembangunan pertanian yang dimulai dari hulu sampai ke hilir," ujarnya.
Ia menerangkan, pertanian kontemporere dari hulu dimaksud dengan mempersiapkan infrastruktur, permodalan dan pendamping teknis pertanian.
Kemudian, pada sisi hilir akan ada teknologi serta permodalan, pasca panen pasar dan promosi yang didukung pemerintah. "Pemerintah Kabupaten Badung sangat memperhatikan kesejahteraan anggota subak, subak abian dan para prejurunya," katanya.
Sebelumnya, Pemkab Badung membuat lomba desa adat dan lomba subak yang digelar pada Senin (3/10) di Desa Belok Sidan, yang diikuti delapan peserta dari kelompok subak se-kabupaten Badung.
Tujuan lomba subak ini, kata dia, sebagai upaya pembinaan anggota subak di daerah itu, agar dapat dilestarikan dan lebih dikenal masyarakat luas.
Ia menjelaskan, delapan subak yang mengikuti lomba itu yakni Subak Amerta Sari Manik Pesedahan Yeh Kilap Petang, Desa Plaga duta Kecamatan Petang, Subak Taman Pesedahan Yeh Kilap Abiansemal, Desa Taman (duta Kecamatan Abiansemal), Subak Sempidi Pesedahan Yeh Bolo (duta Kecamatan Mengwi). (WDY)