Denpasar (Antara Bali) - Kepengurusan Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (Iskindo) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Provinsi Bali yang diketuai Ni Made Ernawati telah dikukuhkan di Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran, Jumat.
Pengukuhan organisasi tersebut dengan harapan mampu menjawab kebutuhan dan visi Indonesia untuk mengarusutamankan pembangunan poros maritim.
Iskindo DPW Bali berdiri 9 Agustus 2016 di Denpasar dengan harapan mampu menjadi wadah bergerak, berkarya dan berjuang bersama sarjana kelautan di seluruh Indonesia.
Organisasi sosial itu secara aktif mengawal dan mengakselerasi pembangunan kelautan yang lebih efektif dan berkelanjutan, khususnya di Provinsi Bali. Iskindo diharapkan menjadi pusat dan jembatan informasi bagi mahasiswa kelautan untuk siap berkontribusi dalam lingkungannya, serta mendorong kepedulian publik pada laut Indonesia.
Ni Made Ernawati yang dosen Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana mengharapkan Iskindo dapat bersinergi dan bekerja sama dengan semua pihak, yakni pemerintah, swasta, akademisi dan masyarakat khususnya di kawasan pesisir.
Selain menargetkan untuk mewadahi sarjana kelautan yang sedang berkarya, juga berusaha memastikan adanya keterwakilan isu dan persoalan fundamental kelautan dalam pembangunan, serta menyalurkan kontribusi sesuai kapasitas keilmuan kelautan yang dimiliki oleh sarjana kelautan Indonesia.
Fokus ISKINDO DPW Bali meliputi konservasi, keanekaragaman hayati, pemberdayaan masyarakat pesisir dan perlindungan nelayan, pengembangan usaha dan jasa Kelautan, serta pendidikan dan pelatihan.
Selain itu diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap tantangan pengelolaan kelautan di Bali. "Hasil survei gabungan terhadap dampak kenaikan suhu permukaan laut pada terumbu karang yang dilakukan selama Maret-Juni 2016 di Bali menunjukkan bahwa 77 persen terumbu karang mengalami pemutihan, ujar Ni Made Ernawati.
Pada sisi lain, kontribusi sumberdaya laut seperti terumbu karang terhadap perekonomian Bali melalui wisata bahari mempunyai peran yang sangat penting.
Sementara Penasehat Iskindo DPW Bali Rahmadi Prasetya menambahkan, Bali merupakan etalase tantangan sekaligus peluang pengelolaan kelautan nasional.
Sektor kelautan di Bali beririsan langsung dengan sektor pariwisata yang menjadi prioritas utama ekonomi di Bali. Artinya, pengelolaan kelautan yang baik secara langsung berdampak pada pariwisata, ujar lanjut Rahmadi. (WDY)