New York (Antara Bali) - Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar
mata uang utama lainnya pada Senin (Selasa pagi WIB), menjelang debat
pertama calon presiden negara itu antara Republik Donald Trump dan
Demokrat Hillary Clinton.
Menurut jajak pendapat Reuters/Ipsos yang dirilis pada Senin,
setengah dari pemilih Amerika kemungkinan akan bergantung pada debat
calon presiden untuk membantu mereka membuat pilihan di antara kedua
calon partai utama AS itu pada pemungutan suara pemilu presiden 8
November.
Para analis mengatakan debat calon presiden AS telah melemparkan
sejumlah besar ketidakpastian atas negeri itu dan dengan demikian
merugikan mata uangnya.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama,
turun 0,23 persen menjadi 95,262 pada perdagangan terakhir.
Di sisi ekonomi, penjualan rumah keluarga tunggal baru di AS pada
Agustus berada di tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman
609.000 unit, mengalahkan konsensus pasar, Departemen Perdagangan AS
melaporkan pada Senin.
Angka tersebut 7,6 persen di bawah tingkat Juli yang direvisi dii
659.000 unit, namun 20,6 persen di atas perkiraan Agustus 2015 di
505.000 unit.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1258 dolar AS
dari 1,1230 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik
menjadi 1,2970 dolar AS dari 1,2958 dolar AS. Dolar Australia naik
menjadi 0,7639 dolar AS dari 0,7617 dolar AS.
Dolar AS dibeli 100,35 yen Jepang, lebih rendah dari 101,10 yen di
sesi sebelumnya. Dolar AS merosot menjadi 0,9686 franc Swiss dari 0,9697
franc Swiss, dan sedikit menguat menjadi 1,3212 dolar Kanada dari
1,3174 dolar Kanada. Demikian laporan Xinhua. (WDY)
Dolar AS Melemah Jelang Debat Calon Presiden AS
Selasa, 27 September 2016 9:35 WIB