Dubai (Antara Bali) - Otoritas penerbangan sipil di Uni Emirat Arab
melarang penggunaan Samsung Galaxy Note 7 di semua maskapai
penerbangannya karena ancaman ledakan baterai pada smartphone “phabletâ€
itu.
“Otoritas Penerbangan Sipil Umum melarang
pengoperasian, pengisian baterai dan penyimpanan dalam kantong untuk
Samsung Note 7 di dalam penerbangan maskapai penerbangan nasional,â€
katanya dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan oleh kantor berita
resmi WAM pada Sabtu (10/9).
Samsung pekan lalu
menangguhkan penjualan smartphone unggulan terbarunya dan mengumumkan
penarikan kembali 2,5 juta unit yang sudah terjual, setelah baterai
cacat menyebabkan beberapa perangkat meledak saat pengisian daya.
Sejak
saat itu, maskapai penerbangan dan badan keselamatan di seluruh dunia
memperingatkan penumpang untuk tidak menggunakannya saat penerbangan,
seperti dilansir AFP.
Emirates Airline Dubai,
maskapai penerbangan terbesar di Timur Tengah, mengatakan mereka akan
“segera†menuruti instruksi dari aviasi penerbangan.
“Langkah ini ditujukan untuk menghindari kemungkinan baterai perangkat ini menyebabkan kebakaran,†katanya.
(WDY)
(WDY)
Penerjemah: Nanien Yuniar