Denpasar (Antara Bali) - Bali mengekspor matadagangan vanili sebanyak 45,44 ton bernilai 760.363 dolar AS selama periode Januari-November 2010, menurun 11,7 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya mencapai 777.904 dolar AS.
"Devisa tersebut atas pengapalan vanili sebanyak 47,3 ton atau menurun sebesar 4,9 persen," kata Kabag Publikasi dan Dokumentasi pada Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali I Ketut Teneng di Denpasar Rabu.
Ia mengatakan, vanili merupakan salah satu dari tiga jenis komoditas perkebunan yang berhasil menembus pasaran luar negeri. dua komoditi lainnya kakao dan kopi yang keseluruhannya mampu menyumbangkan devisa sebesar 887.531 dolar AS selama sebelas bulan pertama 2010.
Kondisi tersebut menurun 3,65 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mampu menghasilkan 921.263 dolar AS.
Ketut Teneng menjelaskan, matadagangan vanili yang dipasarkan ke luar negeri itu sebagian berasal dari sejumlah daerah di Indonesia yang dipasarkan lewat Bali.
Sementara Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Bali Ir Made Sudharta, MS dalam kesempatan terpisah menambahkan, pihaknya masih melakukan evaluasi dalam mengembangkan tanaman vanili sambil menunggu kondisi pasar yang menguntungkan petani.
Meskipun demikian tanaman vanili tetap mendapat perawatan intensif, namun tidak melakukan perluasan secara besar-besaran.
Dalam melakukan evaluasi itu menitikberatkan untuk memperbaiki proses budidaya dengan harapan mampu meningkatkan mutu dan produksi vanili.
Bali sebenarnya memiliki potensi besar dalam bidang pengembangan vanili, namun hingga kini belum dimanfaatkan secara maksimal.
Bali hingga kini memiliki tanaman vanili seluas 806 hektare, padahal potensi yang cocok untuk pengembangan vanili itu mencapai 4.500 hektar.
"Jika hasil evaluasi dan pengkajian pengembangan vanili mempunyai prospek cerah dan menguntungkan petani, maka lahan yang tersedia akan digarap secara maksimal," ujar Made Sudharta.
Bali hingga kini memiliki tanaman vanili seluas 806 hektare, 346,9 hektare diantaranya tanaman produktif tersebar di sejumlah kabupaten.(*)
Bali Ekspor Vanili 45.44 Ton
Rabu, 26 Januari 2011 7:35 WIB