Mekah (Antara Bali) - Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu
(Siskohat) mencatat, memasuki hari ke-20 pemberangkatan jemaah haji dari
Tanah Air ke Tanah Suci, 83.011 calon haji Indonesia telah memadati
Kota Mekah.
Kepala Seksi Data dan Siskohat Eko Dwi Irianto, mengatakan data ini
adalah laporan kedatangan jemaah haji Indonesia sampai dengan Sabtu
(27/8) pukul 17.00 waktu Arab Saudi.
"Sampai Sabtu sore, dari Madinah total 150 kloter, sedang dari
Jeddah 53 kloter. Sehingga, jumlah anggota jemaah haji Indonesia yang
sudah berada di kota Kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah 203 kloter,"
kata Eko.
Jumlah itu terdiri atas 61.186 calon haji gelombang pertama yang
datang dari Madinah setelah menjalankan ibadah Arbain -- shalat wajib 40
rakaat tanpa putus di Masjid Nabawi -- dan 21.825 anggota jemaah haji
Indonesia yang diberangkatkan pada gelombang kedua dari Tanah Air menuju
Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) Jeddah lalu ke Mekah.
Kelompok terbang (kloter) jemaah haji yang datang dari Madinah
adalah sebagai berikut; Jakarta Pondok Gede (JKG 1- JKG 16), embarkasi
Padang (PDG 1 - PDG 6), embarkasi Solo (SOC 1 - SOC 25), embarkasi Medan
(MES 1 - MES 8), embarkasi Batam (BTH 1 - BTH 10), embarkasi Surabaya
(SUB 1 - SUB 22), embarkasi Makassar (UPG 1 - UPG 7), embarkasi Jakarta
Bekasi (JKS 1 - JKS 25), embarkasi Balikpapan (BPN 1 dan BPN 6),
embarkasi Banjarmasin (BDJ 1 - BDJ 9), embarkasi Palembang (PLM 1 - PLM
9), dan embarkas Aceh (BTJ 1 - BTJ 7).
Sedangkan jemaah yang datang dari Jeddah adalah embarkasi Jakarta
Pondok Gede (JKG 22 - JKG 27), embarkasi Padang (PDG 10 dan PDG 11),
embarkasi Solo (SOC 35 - SOC 43), embarkasi Medan (MES 12 - MES 14),
embarkasi Batam (BTH 15 - BTH 18), embarkasi Surabaya (SUB 35 - SUB 42),
embarkasi Jakarta Bekasi (JKS 36 - JKS 46), embarkasi Balikpapan (BPN
10 - BPN 12), embarkasi Lombok (LOP 1 - LOP 3) dan embarkasi Makassar
(UPG 11 - UPG 14).
Kehadiran jemaah haji ini Mekah membuat suasana di sektor-sektor pemondokan Indonesia seperti kampung Indonesia.
Anggota jemaah lalu-lalang dengan bergerombol, sedangkan para
pedagang musiman terlihat berdatangan menggelar dagangan di sekitar
pemondokan.
Walaupun Sabtu kemarin terjadi angin kencang selama sekitar 15 menit
di Masjidil Haram dan sejumlah kawasan di sekitarnya, anggota jemaah
Indonesia tidak terganggu oleh hal itu.
Petugas Panitia
Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Syamsul menjelaskan, angin kencang itu
biasa terjadi dan bukan sejenis badai yang perlu dikhawatirkan. (WDY)
83.011 Calon Haji Indonesia Telah Padati Mekah
Minggu, 28 Agustus 2016 12:29 WIB