Jakarta (Antara Bali) - Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI
Gatot Nurmantyo didampingi Kepala Staf Angkatan menyematkan tanda
kehormatan kepada 78 perwira tinggi TNI dalam sebuah upacara militer di
Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis.
"Saya harap dengan penganugerahan tanda kehormatan negara ini para
pati TNI memiliki kebanggaan yang seutuhnya, bukan kebanggaan semu,"
kata Panglima TNI saat penyematan.
Tanda kehormatan negara, kata dia, adalah penghargaan negara yang
diberikan oleh Presiden kepada seseorang, institusi, atau organisasi
atas nama darma bakti dan kesetiaannya yang luar biasa terhadap bangsa
dan negara.
Oleh karena itu, tanda kehormatan ini merupakan sesuatu yang
memiliki nilai tinggi, yang setiap penerimanya adalah orang-orang
terhormat dan panatas dihormati oleh negara.
"Hanya kepada orang-orang terpilihlah, maka negara menganugerahkan
pengharaan ini. Mereka yang menerimanya telah diseleksi secara ketat
dan cermat dan penuh ketelitian yang dedikasinya rela berkorban demi
bangsa dan negara," kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Ke-78 Pati TNI itu, terdiri dari satu Pati TNI mendapatkan Bintang
Dharma dan Bintang Yudha Dharma Pratama, empat Pati TNI mendapatkan
Bintang Dharma, 25 Pati TNI mendapatkan Bintang Yudha Dharma Pratama dan
48 Pati TNI mendapatkan Bintang Yudha Dharma Nararya.
Dalam
kesempatan tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga
mendapat Bintang Jalasena Utama yang disematkan oleh Kasal Laksamana TNI
Ade Supandi dan Bintang Swa Bhuwana Paksa yang disematkan oleh Kasau
Marsekal TNI Agus Supriatna.
Penganugerahan Bintang Jalasena Utama ditujukan untuk menunjukkan
kemampuan, kebijaksanaan dan jasa-jasa luar biasa melebihi panggilan
kewajiban tanpa merugikan tugas pokok.
Sedangkan Bintang Swa Buana Paksa ditujukan untuk melindungi
seluruh kedaulatan Indonesia dan mengangkat harkat martabat bangsa serta
bertekad membangunnya untuk menjadi Indonesia jaya di udara.
Penganugerahan Bintang Dharma ditujukan untuk menghargai anggota TNI
yang menyumbangkan jasa bakti dengan melebihi dan melampaui panggilan
kewajiban dalam pelaksanaan tugas militer, sehingga memberikan
keuntungan luar biasa untuk kemajuan TNI.
Sedangkan, Bintang Yudha Dharma untuk menghargai darma bakti
anggota TNI yang melebihi dan melampaui panggilan kewajiban dalam
pelaksanaan tugas pembinaan dan pengembangan, sehingga
memberikankeuntungan luar biasa untuk kemajuan, perkembangan, dan
terwujudnya integrasi TNI. (WDY)
Panglima TNI Sematkan Tanda Kehormatan Kepada 78 Pati
Jumat, 19 Agustus 2016 7:33 WIB