New York (Antara Bali) - Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar
mata uang utama di perdagangan New York pada Selasa (Rabu pagi WIB),
karena investor sedang menunggu pernyataan Federal Reserve yang dipantau
secara cermat, yang akan keluar pada Rabu.
Bank sentral AS memulai pertemuan moneter dua hari pada Selasa.
Investor diperkirakan akan mendapatkan petunjuk lebih banyak tentang
laju keputusan kenaikan suku bunga Fed dalam pernyataannya setelah
pertemuan.
Para analis mengatakan meskipun pelaku pasar tidak melihat para
pejabat Fed akan menaikkan suku bunga saat ini, data ekonomi yang
positif baru-baru ini telah meningkatkan spekulasi keseluruhan untuk
kenaikan suku bunga pada tahun ini.
Sementara itu, greenback turun lebih dari satu persen terhadap yen
Jepang pada Selasa, karena investor memutar kembali harapan berapa
banyak stimulus baru bank sentral Jepang, Bank of Japan (BoJ), akan
diterapkan pekan ini.
Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,13 persen menjadi 97,160 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh ke 1,0986 dolar dari
1,0993 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,3143
dolar dari 1,3125 dolar. Dolar Australia naik menjadi 0,7507 dolar dari
0,7469 dolar.
Dolar dibeli pada 104,70 yen Jepang, lebih rendah dari 105,78 yen
pada sesi sebelumnya. Dolar naik menjadi 0,9926 franc Swiss dari 0,9860
franc Swiss, dan sedikit melemah menjadi 1,3202 dolar Kanada dari 1,3223
dolar Kanada. Demikian laporan Xinhua. (WDY)
Dolar AS Melemah Jelang Pernyataan Federal Reserve
Rabu, 27 Juli 2016 7:43 WIB