Negara (Antara Bali) - Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) di Bali, turut menikmati arus pemudik, meskipun tidak sampai ada penambahan armada.
"Pantauan kami, jumlah penumpang yang naik dari Denpasar dengan tujuan Pelabuhan Gilimanuk memang meningkat, tapi tidak sampai kekurangan bus seperti di Jawa," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informasi Jembrana Gusti Ngurah Bagus Putra Riyadi, di Negara, Jumat.
Ia mengatakan, seluruh penumpang dengan tujuan Pelabuhan Gilimanuk bisa diangkut, bahkan seluruhnya mendapatkan tempat duduk, sehingga tidak ada yang bergelantungan di dalam bus.
Menurutnya, kondisi ini, karena semakin banyak pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi baik sepeda motor maupun mobil, sehingga mengurangi jumlah yang naik kendaraan umum.
"Jarak Denpasar ke Gilimanuk kan relatif dekat. Bisa ditempuh antara 3,5 jam hingga 4 jam, sehingga masih bisa ditempuh dengan sepeda motor. Buktinya, kendaraan pemudik didominasi sepeda motor," ujarnya.
Meskipun pemudik yang menggunakan moda transportasi bus AKDP tidak membludak seperti di Jawa, ia mengatakan, jumlah penumpang saat ini jauh lebih bagus dibandingkan hari-hari biasa, dimana sopir sering kesulitan mendapatkan penumpang.
Terkait ongkos dari Denpasar ke Gilimanuk, Sekretaris DPC Organisasi Angkutan Darat (Organda) Jembrana I Gusti Agung Kade Oka Diputra mengatakan, untuk AKDP tarif ditentukan oleh provinsi.
"Kami hanya menentukan tarif untuk angkutan kota dan desa, sedangkan tarif AKDP kami hanya melaksanakan sesuai kebijakan provinsi," katanya.
Meskipun penumpang dari kalangan pemudik tidak sebanyak di Jawa, ia mengakui, pada hari-hari belakangan ini jumlah penumpang meningkat, yang dianggap kalangan sopir sebagai pengganti hari-hari biasa yang sepi penumpang.
Agar bus AKDP tidak terjebak antrian sehingga bisa mengantar penumpang sampai Terminal Gilimanuk yang bersebelahan dengan pelabuhan, Putra Riyadi mengatakan, kendaraan umum ini disediakan jalur khusus.
"Kalau ada penumpang yang diturunkan sebelum sampai ke terminal dengan alasan terjebak macet, silahkan lapor kepada kami, karena bus AKDP sudah ada jalurnya. Merupakan hak penumpang untuk turun hingga terminal," katanya.(GBI)