Denpasar (Antara Bali) - SMP PGRI 2 Denpasar bersinergi dengan Pemerintah Kota Denpasar menggelar kegiatan budaya serangkaian hari suci Saraswati bertajuk "Gebyar Budaya" dalam bentuk "lomba kuliner ngelawar, lomba membuat layangan dan lomba membuat banten pejati serta canang sari".
Kepala Sekolah SMP PGRI 2 Denpasar Dr Gede Wenten Aryasuda di Denpasar, Jumat mengatakan kegiatan "Gebyar Budaya" diselenggarakan selama dua hari hingga Sabtu (25/6). Pada kegiatan lomba tersebut juga ditinjau Wakil Wali Kota IGN Jaya Negara dan Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede.
"Kegiatan ini secara berkesinambungan diselenggarakan setiap tahun, yakni menjelang hari suci Saraswati (peringatan turunnya ilmu pengetahuan) dan peringatan HUT Kota Denpasar," katanya.
Ia mengatakan hari ini (Jumat) dilaksanakan dua lomba, yakni "lomba kuliner ngelawar" dan membuat layangan, karena membuat masakan "lawar" (sejenis sayur urab) merupakan sebuah tradisi masyarakat Bali yang harus dilestarikan dan lomba membuat layangan ini sangat erat kaitannya dengan budaya.
"Rare Angon yang identik dengan kelompok bermain layang-layang tradisional di Bali berasal dari cerita `pengangon sampi` (gembala sapi) yang bermain layang-layang sembari menggembalakan sapinya di sawah," ucapnya.
Ia mengatakan "Rare" dalam hal ini memiliki pengertian anak-anak, yaitu anak-anak yang masih suka bermain sekaligus membantu orang tuanya bekerja di sawah. Oleh sebab itu lomba layang-layang dikembangkan sampai sekarang, dan sebagai generasi muda harus melestarikan.
"Untuk besok (Sabtu) pada peringatan hari suci Saraswati akan diadakan lomba membuat `banten pejati serta canang sari`, sekaligus sesaji tersebut sebagai sarana persembahyangan kepada Ida Sang Hyang Widhi (Tuhan Yang Maha Esa)," katanya.
Wakil Wali Kota Jaya Negara mendukung kegiatan "Gebyar Budaya" karena sudah sesuai dengan visi misi Kota Denpasar dalam melestarikan budaya.
"Lomba ngelawar dan lomba membuat layangan tersebut bagian dalam menjaga tradisi atau kearifan lokal budaya leluhur yang kami miliki, dan diharapkan apa yang dilaksanakan siswa-siswi SMP PGRI 2 Denpasar bisa diikuti oleh sekolah-sekolah yang lain, serta bisa bersinergi dengan Pemerintah Kota Denpasar untuk membangun kota yang berwawasan budaya," ujarnya. (WDY)
SMP PGRI 2 Denpasar Gelar "Gebyar Budaya"
Jumat, 24 Juni 2016 13:58 WIB