Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah kota melalui Stasiun Radio Publik Kota Denpasar (RPKD) menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) pelatihan penyiaran yang diikuti siswa SMP, SMA, dan SMK di Denpasar.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Pemerintah Kota Denpasar Dewa Made Agung di Denpasar, Rabu, mengatakan bahwa kegiatan bimtek tersebut bertujuan memperkenalkan lebih luas peranan media elektronik, khususnya radio untuk penyiaran hiburan dan pembangunan.
"Kesempatan liburan sekolah ini, kami manfaatkan untuk memperkenalkan peranan media radio tersebut kepada para siswa-siswi. Keberadaan RPKD yang merupakan radio milik Pemerintah Kota Denpasar berkepentingan kepada generasi muda memahami pentingnya siaran radio pada era kekinian," katanya.
Dewa Agung lebih lanjut mengatakan bahwa keberadaan radio sebagai media komunikasi massa yang mempunyai peranan penting dalam kehidupan sosial, budaya, politik, dan ekonomi di dalam menjalankan fungsinya sebagai media informasi pendidikan, hiburan, pelestarian budaya daerah, kontrol sosial, dan perekat sosial sebagai media komunikasi dengar di dalam menyebarluaskan informasi.
"Stasiun radio memiliki peranan yang sangat luar menyebarkan informasi pembangunan, pemerintahan, dan kemasyarakatan yang bersifat independen, netral, dan berfungsi memberikan layanan untuk kepentingan masyarakat," ucapnya.
Dengan kegiatan bimtek tersebut, diharapkan menjadi ajang pencarian bakat untuk menjadi penyiar radio. Di Kota Denpasar saat ini sedikitnya ada 23 stasiun radio. Oleh karena itu, keperluan akan penyiar radio ke depannya akan makin meningkat.
"Kami berharap melalui pelatihan penyiaran dapat dipergunakan oleh peserta dengan sebaik-baiknya untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan keterampilan, serta sebagai batu loncatan untuk melangkah maju ke depannya dalam bidang kepenyiaran melalui para narasumber yang berkompeten di bidangnya," kata Dewa Agung.
Ketua Panitia Bimtek Penyiaran Radio I Gusti Agung Putu Panca Wisnu Putra mengatakan bahwa kegiatan bimtek pelatihan kepenyiaran secara rutin dilaksanakan untuk mengisi waktu luang siswa saat liburan dengan kegiatan yang bermanfaat.
Bimtek yang dilaksanakan selama 3 hari hingga Jumat (24/6) diikuti 123 orang terdiri atas peserta laki-laki 44 orang dan perempuan 79 orang.
"Keberadaan RPKD FM yang merupakan panduan dan solusi informasi lalu lintas, media sosialiasasi dan komunikasi kebijakan, peraturan, serta program-program Pemerintah Kota Denpasar lainnya," katanya.
Selain menjadi sarana hiburan dan pelestarian budaya masyarakat Kota Denpasar, RPKD melalui pelaksanaan pelatihan kepenyiaran ini juga diharapkan dapat memberi bekal untuk siswa dan mengasah mental serta kemampuan untuk melangkah lebih jauh lagi dalam ilmu kepenyiaran. (WDY)
Pemkot Denpasar Gelar Bimtek Penyiaran Bagi Siswa
Rabu, 22 Juni 2016 21:36 WIB