Singaraja (Antara Bali) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kabupaten Buleleng, Bali, mengklaim sekitar 700 seniman asal Bali Utara ikut memeriahkan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-38 di Taman Budaya Denpasar, 11 Juni - 9 Juli 2016.
"Seniman yang tampil berasal dari seluruh wilayah di Buleleng. Mereka sudah tampil sejak pembukaan PKB beberapa waktu lalu," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng, I Nyoman Sutrisna di Kota Singaraja, Sabtu.
Ia mengatakan, para peserta mulai dari anak-anak hingga usia tua siap memeriahkan dengan menampilkan berbagai jenis kesenian dalam ajang pesta kesenian terbesar di Bali tersebut.
Ia menambahkan, Kabupaten Buleleng ikut serta dalam 23 cabang kesenian dari 25 cabang yang dipentaskan dalam PKB tahun ini. "Kami tidak ikut dua jenis kesenian yakni Taman Sari dan Dalang Cilik karena beberapa faktor," kata dia.
Dikatakan pula, Disbudpar Buleleng menghabiskan anggaran sebesar Rp900 juta untuk pembiayaan peserta dalam PKB. Dana berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Buleleng 2016.
Sementara itu, kata Sutrisna, cabang kesenian yang menjadi unggulan Buleleng adalah gong kebyar, bondres dan nyastra Bali. "Buleleng sebagai cikal bakal gong kebyar menjadi acuan dan juga kami selalu terdepan dalam pelestarian sastra Bali," kata dia.
Selain itu, pihaknya berharap keikutsertaan Buleleng dalam PKB dapat memberikan hiburan dan motivasi kepada masyarakat untuk menjaga dan melestarikan kesenian Bali.
"PKB merupakan salah satu upaya pemerintah melestarikan kesenian dan budaya Bali, Kami sangat mendukung dan berharap muncul seniman-seniman muda yang mampu mewarisi kesenian Pulau Dewata di masa mendatang," demikian Sutrisna. (WDY)