Denpasar (Antara Bali) - Anggota DPRD Bali Nyoman Oka Antara mendesak Pemerintah Kabupaten Karangasem mengembangkan agrowisata sebagai destinasi wisata baru di Pulau Dewata bagian timur.
"Potensi agrowisata di Kabupaten Karangasem cukup banyak, namun belum mampu dikelola dan dikembangkan secara maksimal," kata Oka Antara di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan agrowisata yang bisa dikembangkan hampir semua kecamatan memiliki hal tersebut, baik sektor pertanian maupun perkebunan.
"Untuk sektor perkebunan, agrowisata yang bisa dikembangkan di Kecamatan Bebandem, Selat dan Rendang. Ketiga kecamatan tersebut potensinya cukup luas," ujarnya.
Oka Antara mengatakan dahulu Bupati Wayan Geredeg sempat membuat gagasan agrowisata yang fokus menyasar perkebunan buah salah di kawasan Kecamatan Bebandem. Namun tidak digarap secara maksimal, akhirnya kandas ditengah jalan.
"Oleh karena itu saya berharap Bupati Karangasem Gusti Ayu Mas Sumatri agar mampu membuat kawasan agrowisata, sebab wisatawan Nusantara dan asing sangat tertarik dengan objek tersebut. Namun dalam pengembangannya perlu bekerja sama dengan biro perjalanan (travel), sehingga wisatawan bisa digiring ke objek itu," kata politikus PDIP.
Ia mengatakan peranan biro perjalanan sangat penting dalam mengembangan desa wisata maupun agrowisata tersebut. Dengan demikian desa-desa yang memiliki potensi agrowisata akan secara berkelanjutan dikunjungi wisatawan.
"Padahal wisatawan yang datang ke Bali setiap tahunnya terjadi peningkatan, namun ada beberapa objek wisata di Karangasem mulai ditinggalkan wisatawan. Hal ini tentu berkaitan dengan manajemen pengelolaan promosi pariwisata masih lemah," katanya.
Oka Antara mengharapkan dalam mengisi 100 hari terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati Karangasem untuk merealisasikan program yang telah dituangkan dalam visi dan misi saat kampanye Pilkada tersebut.
"Saatnya merealisasikan visi dan misinya bupati dan wakil bupati saat mereka berkampanye, sehingga kepercayaan yang diberikan masyarakat merasakan dampaknya melalui program-program yang ditawarkan," katanya. (WDY)