Kemiri, Tangerang (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo meresmikan tujuh proyek infrastruktur kelistrikan yang selesai dibangun di Banten dan sekitarnya untuk memperkuat sistem kelistrikan Jakarta-Banten.
Presiden Jokowi bersamaan dengan "Ground Breaking" PLTU Lontar di Desa Lontar, Kemiri, Tangerang, Banten, Jumat, meresmikan pula tujuh proyek infrastruktur kelistrikan yang telah selesai dibangun.
"Satu persatu pembangkit tenaga listrik di negara kita dari Sabang sampai Merauke setiap saat akan dimulai, kita harapkan target 35.000 MW bisa diselesaikan dan dengan mengucap Bismilahirrohmanirrohim PLTU Lontar Unit Keempat dan proyek infrastruktur kelistrikan wilayah DKI-Banten yang sudah selesai dibangun saya resmikan," kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi selain melakukan "groundbreaking" PLTU Lontar Extention 1x315 MW, juga melakukan "groundbreaking" dan peresmian proyek kelistrikan untuk memperkuat Sistem Kelistrikan Jakarta-Banten.
Khusus proyek yang digroundbreaking yakni SUTET 500 kV Bojanegara-Suralaya, SKTT 150 kV Muara Karang Baru-Muara Karang Lama, Uprating SUTT 150 kV Cibinong-Gandaria, dan GIS 150 kV Depok Baru II.
Secara bersamaan Presiden juga meresmikan gardu induk dan transmisi, di mana keseluruhan proyek yang diresmikan telah beroperasi di Wilayah Banten dan DKI Jakarta.
Infrastruktur kelistrikan tersebut yakni Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kV Balaraja Kapasitas 2x500 MV A, Gardu Induk 150 kV Millenium Kapasitas Trafo 2x60 MV A, dan Rekonduktoring Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Cilegon-Serang sepanjang 35,91 kms.
Selanjutnya GIS 150 kV Bintaro II Kapasitas Trafo 2x60 MVA dan UGC 150 kV Bintaro-Bintaro II sepanjang 4,68 kms, GI 150 kV Pantai Indah Kapuk Kapasitas Trafo 1x60 MVA, GIS 150 kV Gunung Sahari-Kemayoran Kapasitas Trafo 2x60 MVA dan UGC 150 kV sepanjang 10 kms, dan GI 150 kV Bayah Kapasitas Trafo 1x60 MVA untuk penyambungan konsumen tegangan tinggi (TT) Pabrik Semen PT Cemindo Gemilang di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Pada kesempatan itu, Presiden menyempatkan diri untuk menanyakan kepada warga sekitar yang turut hadir dalam acara itu terkait siapa saja yang belum terlistriki wilayahnya.
Sebanyak 19 warga kemudian naik ke panggung yang mengaku rumahnya belum teraliri listrik.
Presiden berdialog singkat dengan para warga tersebut dan kemudian meminta Dirut PLN untuk segera memasang listrik di rumah para warga tersebut. (WDY)
Presiden Resmikan Tujuh Proyek Infrastruktur Kelistrikan
Jumat, 10 Juni 2016 13:54 WIB