Denpasar (Antara Bali) - Anggota DPRD Bali mendorong pemerintah daerah untuk menata perparkiran kendaraan bermotor, sebab parkir kendaraan yang tidak teratur menyebabkan lalu lintas krodit dan kemacetan.
"Saya mendorong agar pemerintah daerah (kabupaten dan kota) untuk menata areal perparkiran kendaraan bermotor untuk mengindari kemacetan lalu lintas atau lalin," kata Nyoman Oka Antara di Denpasar, Kamis.
Ia mengamati sebagian besar kemacetan disebabkan karena lahan parkir terbatas, khususnya di Kota Denpasar dan Kuta, Kabupaten Badung, disamping juga pertumbuhan kendaraan setiap tahunnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
"Untuk mengimbangi pertumbuhan kendaraan bermotor dan ketersediaan lahan parkir, maka dari itu pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan dan Perusahaan Parkir Daerah untuk mencarikan jalan keluar, sehingga kekroditan lalin bisa teratasi," ujarnya.
Politikus PDIP itu mengatakan pengaturan parkir dan menyediakan kantong-kantong parkir akan memberikan jalan keluar dalam mengatasi kekroditan di Kota Denpasar dan kawasan objek wisata Kuta (Badung).
"Saya berharap Dinas Perhubungan dan Perusahaan Daerah Parkir setempat, untuk melakukan evaluasi kantong-kantong parkir agar mendukung kelancaran lalu lintas. Kalau memungkinkan agar seminimal mungkin menggunakan badan jalan raya," ucapnya.
Dikatakan penggunaan lahan parkir, terutama badan jalan sangat dominan membuat kemacetan lalu lintas, sebab masyarakat yang akan parkir pengaturannya memerlukan waktu, terlebih pengawasan juru parkir yang kurang peka dengan lingkungan sekitarnya.
"Dengan kondisi seperti ini, bagi pengendara kendaraan yang akan parkir juga kesulitan, baik yang akan parkir maupun yang mencari tempat parkir," katanya.
Berdasarkan data Direktorat Lalu Lintas Polda Bali tahun 2015, bahwa Kabupaten Badung dan Kota Denpasar ternyata memiliki 1,7 juta kendaraan. Dari kedua kabupaten dan kota itu, jika digabung hanya memiliki luasan 9,61 persen dari Pulau Dewata, sehingga menjadi peringkat pertama terpadat dalam hal jumlah kendaraan di Bali. Dari data yang dihimpun sebanyak 1,43 juta kendaraan adalah sepeda motor, 225 ribu kendaraan penumpang. (WDY)
Legislator Dorong Pemda Tata Perparkiran Kendaraan
Kamis, 19 Mei 2016 14:04 WIB