Singaraja (Antara Bali) - Kalangan masyarakat Desa Tinggarsari, Kabupaten Buleleng, Bali, mengharapkan pemerintah daerah setempat dapat membantu perbaikan jalan di wilayah desa tersebut untuk memudahkan akses ekonomi masyarakat.
"Kondisi jalan yang masih berupa tanah sepanjang enam kilometer. Warga di sini merasa kesulitan untuk membawa hasil pertanian dan perkebunan. Padahal jalan itu merupakan akses satu-satunya warga dusun tersebut," kata seorang warga desa, Putu Sudhiarmika, Kamis.
Ia mengatakan, kondisi jalan akan semakin parah dan semakin sulit dilalui kendaraan ketika musim hujan dimana jalan tanah itu akan berubah menjadi lumpur ketika usai duguyur hujan.
Dikatakan Sudhiarmika, jalan itu sudah dibangun sejak 1987 lalu. Saat itu jalan tidak dapat diperbaiki Pemkab Buleleng karena masih berstatus jalan desa. Namun sejak beberapa tahun ini status jalan itu telah menjadi jalan kabupaten.
"Jalan ini merupakan satu-satunya akses warga dusun, dulu belum diperbaiki katanya masih belum masuk jalan kabupaten, tetapi sekarang statusnya sudah menjadi jalan kabupaten," ujarnya.
Dia menambahkan, jalan itu sudah sempat akan diperbaiki dengan pengaspalan pada 2013 lalu. Namun sampai kini rencana perbaikan itu masih belum terealisasi. "Makanya kami sangat berharap bagaimana caranya jalan ini bisa diperbaiki, karena ini akses satu-satunya untuk ekonomi dan lainnya," tutur Putu Sudhiarmika.
Sementara itu, Kepala Desa Tinggarsari, Ketut Parbawa mengatakan, pihaknya sudah mengajukan permohonan perbaikan jalan itu di Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) sistem antar jaringan (online).
Pemkab Buleleng menurutnya sudah merespon dengan baik permohonan perbaikan jalan tersebut. Rencananya perbaikan jalan akan dilakukan pada 2017. (WDY)