BPPD Bali Lakukan Terobosan Promosi Pariwisata

Denpasar (Antara Bali) - Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Bali melakukan terobosan promosi pariwisata dalam memperkenalkan potensi pariwisata yang dimiliki delapan kabupaten dan satu kota di daerah ini kepada masyarakat internasional.

"Promosi potensi pariwisata itu melalui dunia maya yakni visual melalui rekaman pandang dengar (video) dan melalui tayangan youtube," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati di Denpasar, Rabu.

Ia mengatakan, pengenalan pariwisata Bali melalui dunia maya sebagai terobosan mengenalkan dunia pariwisata di kabupaten dan kota di daerah ini ke dunia internasional.

Untuk menyukseskan program tersebut, Badan Promosi Pariwisata Daerah Bali menggandeng Bali Go Live sebagai saluran video resmi pemerintah Provinsi Bali untuk mempromiskan Pulau Dewata melalui visual yang akan ditayangkan di dunia maya melalui "link youtube".

"Video-video yang akan ditampilkan melalui layar youtube, video yang menceritakan tentang wilayah pariwisata Bali seperti , keindahan pantai dan panorama tempat wisata lainnya," kata Tjokorda Oka Artha Ardhana.

Selain menvisualkan menyangkut keindahan panorama daerah wisata Bali, video tersebut juga mengisahkan soal adat dan budaya masyarakat Bali.

Sementara, Manajer Bali Go Live , Paulus Hery Arianto menambahkan, Badan Promosi Pariwisata Daerah Bali menggandeng Bali Go Live untuk menjawab tantangan digital marketing yang semakin komplek. Hal itu dilakukan sesuai arahan presiden dan kebutuhan pasar yang harus beradaptasi dengan teknologi.

"Misi yang diungkapkan dalam promosi wisata daerah Bali melalui siaran youtube ini adalah menjadikan pariwisata ensiklopedia digital yang mempromosikan Bali dengan teknologi presentasi video virtual reality 360 degree video," katanya.

Ia menambahkan, dengan menggandeng Bali Go Live untuk mempromosikan wisata Bali , mudah-mudahan makin menambah daya tarik wisatawan mancanegara untuk menjadikan Bali sebagai tempat menghabiskan masa liburan mereka.

"Dengan adanya video-video bermutu yang menjelaskan budaya Bali sehari-hari, anak-anak muda Bali bisa membagikan video tersebut ke teman-teman di luar Bali melalui media sosial,"ujarnya. (WDY)