Jakarta (Antara Bali) - Rapat pleno DPP Partai Golkar yang dipimpin
Aburizal Bakrie di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis, menyepakati
penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa tanggal 23-26 Mei 2016
di Bali.
"Munaslub sebelumnya ditentukan 7 Mei 2016 kemudian diganti
menjadi 23-26 Mei di Bali. Mengapa tanggal 23, karena itu tanggal yang
diberikan terkait waktu luang Presiden untuk hadir. Oleh karena itu saya
meminta persetujuan rapat pleno," ujar Aburizal yang disambut
pernyataan setuju oleh seluruh peserta rapat.
Aburizal menekankan dirinya selaku Ketua Umum Golkar memutuskan
tetap melaksanakan Munaslub meskipun Menteri Hukum dan HAM sudah
mengeluarkan surat keputusan kepengurusan rekonsiliasi Golkar masa bakti
2014-2019.
Aburizal memastikan rapat pleno kali ini tidak akan menganulir keputusan pelaksanaan Munaslub Mei 2016.
Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono mengatakan anggapan
segelintir kader bahwa penyelenggaraan munaslub tidak lagi diperlukan
pasca-pengesahan SK Menkumham adalah anggapan keliru.
Agung menegaskan munaslub diperlukan guna rekonsiliasi yang lebih permanen.
Munaslub Partai Golkar akan digelar pada Mei 2016 di Bali dengan agenda utama pemilihan ketua umum.
Ade Komaruddin, Airlangga Hartarto, Aziz Syamsuddin, Idrus Marham,
Indra Bambang Utoyo, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, Setya Novanto,
Syahrul Yasin Limpo, dan Zaki Iskandar merupakan sejumlah nama yang
belakangan sudah menyatakan siap maju. (WDY)
Pleno Golkar Sepakati Munaslub 23-26 Mei 2016
Kamis, 28 April 2016 15:05 WIB