Gianyar (Antara Bali) - Ramuan tradisional yang terbuat dari bahan tanaman obat di Bali banyak diburu wisatawan asing, termasuk para pejabat negara.
"Untuk memenuhi permintaan pasar saat ini kami menanam sebanyak 382 jenis tanaman tradisional di atas lahan satu hektare," kata pengelola ramuan tradisional Puri Damai I Wayan Damai di Banjar Tunon, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Kamis.
Ia mengaku, rata -rata dalam seminggu sebanyak 70 wisatawan asing yang mencari ramuan yang kini dikembangkan olehnya.
"Bukan itu saja, pejabat penting, seperti mantan Presiden Megawati Soekarno Putri juga sering memesan ramuan tradisional dari sini," katanya.
Khusus wisatawan asing, kata Damai, paling banyak yang meminati ramuan tradisional itu adalah wisatawan dari belahan Eropa.
"Mereka umumnya datang kemudian memesan ramuan tradisional itu kemudian dibawa ke negaranya," ucapnya.
Paling banyak mereka menggunakan ramuan tradisional untuk mengobati penyakit kanker. "Khusus untuk obat itu, kami meramu 21 jenis tanaman tradisional," katanya.
Menurutnya, beberapa jenis tanaman tradisional yang memiliki fungsi untuk menyembuhkan penyakit diantaranya kayu sungkan ageng untuk menyembuhkan kanker, kayu libido untuk meningkatkan gairah seks, kayu rah manis untuk membantu penyembuhan penyakit kencing manis dan lain sebagainya.
"Sebelum kami meramu obat tradisional itu semuanya telah melalui penelitian serta kombinasi pengalaman secara turun temurun," katanya.
Ia mengaku, untuk memenuhi permintaan pasar, pihaknya akan mengembangkan tanaman tradisional berkhasiat itu secara terus menerus.
"Saat ini kami menyediakan satu hektare lahan, ke depan lahan pengembangan tanaman berkhasiat itu akan ditambah lagi empat hektare," katanya.
Soal pemeliharaan tanaman berkhasiat itu, kata Damai, semuanya dilakukan dengan cara sederhana, bahkan alami.
"Enam karyawan kami setiap harinya memelihara, sekaligus meramu secara tradisional tanaman itu sesuai dengan fungsi yang dimilikinya.(*)
Ramuan Tradisional Diburu Wisman
Kamis, 16 Desember 2010 13:43 WIB