Denpasar (Antara Bali) - Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Bali Wayan Sudja memperkirakan, laba perusahaan yang dipimpinnya itu hingga akhir 2010 mencapai sekitar Rp250 miliar.
"Kami perkirakan laba kotor 2010 mencapai Rp250 miliar. Setelah dikurangi pajak atau laba bersih sekitar Rp230 miliar," katanya di Denpasar, Senin.
Seusai menghadiri sidang paripurna DPRD Bali, ia mengatakan, laba tahun ini diperkirakan mengalami peningkatan dibanding 2009 yang tercatat sekitar Rp199 miliar.
Dikatakan, pencapaian laba tahun ini mengalami peningkatan sekitar 15 persen dibandingkan 2009. Dari sisa tiga bulan pada 2010, laba bersih tambahan bisa mencapai Rp30 miliar.
"Hasil perhitungan hingga September lalu pencapaian laba BPD sudah mencapai Rp202 miliar," katanya.
Sudja menjelaskan, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil diserap BPD Bali mencapai Rp6,3 triliun, sedangkan kredit yang disalurkan Rp6,2 triliun.
"LDR BPD berhasil diturunkan dari 95 persen menjadi 93 persen, sedangkan kredit macet (NPL) berhasil kami tekan di angka 0,89 persen," katanya.
Dengan peningkatan laba BPD, kata dia, berarti pemerintah kabupaten/kota se-Bali akan mendapat suntikan dana segar dari perusahaan milik daerah tersebut.
Ia mengatakan, bila 2009 pemerintah daerah sebagai pemilik mendapatkan setoran sebesar Rp199 miliar, maka tahun ini pemda akan menerima setoran senilai Rp230 miliar.
"Pemprov Bali akan menambah modal Rp15 miliar, sedangkan Kabupaten Buleleng menyetor modal Rp1,5 miliar dan Badung segera menyusul sebesar Rp6 miliar," katanya.(*)
Laba BPD Bali Diperkirakan Capai Rp250 Miliar
Senin, 13 Desember 2010 21:54 WIB