Denpasar (Antara Bali) - Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Denpasar mendapat apresiasi BKKBN Bali karena mampu menekan angka remaja melahirkan usia 15-19 tahun.
"Remaja melahirkan di Kota Denpasar angkanya mampu di bawah Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional yakni 18 per 1000 kelahiran. Sedangkan target angka remaja melahirkan pada RPJM sebesar 30 per 1000 kelahiran," kata Ketua Tim Penilai BKKBN Bali Ida Bagus Adnyana pada penilaian Pusat Informasi Konseling Mahasiswa (PIK-M) Kula Jana Nuraga Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar, Rabu.
Ia berharap para remaja jangan sampai lengah terhadap prestasi yang dicapai. Dengan adanya PIK tersebut para remaja agar lebih memahami bagaimana merencanakan masa depan yang cemerlang.
Adnyana menambahkan kegiatan PIK tidak sekadar mengejar untuk menjadi juara, namun yang terpenting bagaimana melaksanakan program secara berkesinambungan.
Munurut dia, juara itu penting sebagai tolak ukur pencapaian kinerja dan prestasi, namun yang terpenting program ini jangan sampai berhenti.
Sementara Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra dalam sambutan tertulis dibacakan Sekretaris Badan KB dan PP Kota Denpasar Anak Angung Ngurah Wijaya mengatakan, saat ini selain PIK-M UNHI yang dinilai ada juga PIK-R (remaja) Teruna Jempiring Tegal Kerta, Kecamatan Denpasar Barat.
Ia mengatakan dengan adanya PIK-R/M melalui jalur pendidikan dan jalur kemasyarakatan diharapkan dapat sebagai wadah yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja dan mahasiswa. Terutama dalam memberikan informasi tentang program generasi berencana (gendre) sehingga mampu meminimalkan permasalahan di kalangan remaja.
Dikatakan, keberadaan PIK-R/M di lingkungan sekolah dan masyarakat sangat penting artinya dalam membantu mahasiswa dan remaja untuk mendapatkan informasi tentang konseling yang cukup benar tentang fungsi keluarga, pendewasaan usia perkawinan, dan triad KRR (kesehatan reproduksi remaja).
Rektor UNHI, Dr Ida Bagus IB Dharmika mengatakan keberadaan PIK-M Kula Jana Nuraga telah memiliki berbagai program kegiatan yang sangat positif untuk mengajak generasi muda merencanakan masa depan lebih gemilang.
Bahkan dapat dilihat dari program-program yang telah dilaksanakan mulai dari kegiatan spiritual sampai pada interaksi sosial.
"Ini menjadi pegangan para generasi muda untuk lebih merencanakan masa depan dengan baik," kata Dharmika. (WDY)
Pemkot Denpasar Mampu Tekan Angka Remaja Melahirkan
Rabu, 6 April 2016 16:35 WIB