Jakarta (Antara Bali) - Kementerian Pariwisata menyiapkan "Famtrip" (Familirization Trip) untuk para pelaku industri pariwisata asal Mesir berkunjung selama sepekan pada 26 Maret hingga 1 April 2016 ke Jakarta, Bandung, dan Bali.
"Mereka adalah pengelola "tour travel' dan pelaku pariwisata di Mesir," kata Asisten Deputi Pengembangan Pasar Timur Tengah, Eropa, Amerika, dan Afrika Kementerian Pariwisata Nia Niscaya di Jakarta, Minggu.
Famtrip adalah program Kemenpar mengundang para pelaku industri pariwisata dari negara lain untuk ke Indonesia ke destinasi unggulan Indonesia dengan maksud agar mereka mempromosikan pesona Indonesia ke warga negaranya.
Famtrip tahun ini sudah dilakukan beberapa kali. Pada 22-29 Januari lalu pasar pelaku tur dan travel dari Arab Saudi datang ke Indonesia, lalu pada 5-11 Maret 2016 datang para pelaku bisnis pariwisata asal Inggris.
Saat ini sedang berlangsung Famtrip hingga 25 Maret mendatang untuk puluhan pelaku industri pariwisata asal dari Timur Tengah.
Timur Tengah adalah pasar "halal tourism" paling besar karena wisatawan asal kawasan itu yang bepergian ke luar negeri sebanyak 140 juta orang pada 2015, lebih besar dari pasar Tiongkok, yang ada di angka 100 juta orang yang berwisata ke luar negeri.
Seperti untuk Inggris, Famtrip bagi Mesir juga diarahkan untuk menyaksikan unggulan-unggulan Indonesia untuk MICE (meeting, incentive, conference, exhibitions).
Oleh karena itu sasarannya ke Jakarta, Bandung dan Bali, tiga kota yang sudah memiliki "convention hall" besar, menampung banyak orang, berstandar dunia, hotel berbintang, akses pesawat dan bandara, dan punya tempat-tempat sejuk.
"Jumlah total penduduk Mesir cukup besar, sekitar 90 juta orang. Menariknya, walaupun situasi politik negaranya sedang tidak stabil, namun banyak warganya berwisata ke berbagai negara lain. Mereka target utama bagi pariwisata Indonesia," ujarnya.
Menurut Nia, orang Timur Tengah adalah tertarik daerah yang sejuk, alam, pohon dan rumput menghijau, air mengalir, bahkan hujan-hujan. (WDY)
Kemenpar Siapkan Famtrip Untuk Mesir
Minggu, 20 Maret 2016 11:28 WIB