Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar gencar melakukan penataan lingkungan, mulai dari penertiban rumah kumuh, pedagang kaki lima yang melanggar aturan hingga penertiban perparkiran kendaraan roda dua dan roda empat.
"Kami di lingkungan kecamatan sudah mendapat instruksi dari Wali Kota Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra untuk melakukan sosialisasi terkait program yang dicanangkan oleh pemerintah kota," kata Camat Denpasar selatan Anak Agung Gede Risnawan di sela pembagian sembako gratis kepada warganya di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan langkah dilakukan kepada masyarakat di Kecamatan Denpasar Selatan yang cukup hiterogen tersebut adalah dengan menggerakan struktur pemerintahan paling bawah (kepala dusun). Mareka diberikan pengarahan agar program-program pemerintah kota disosialisasikan kepada warga masyarakat setempat.
"Misalnya masalah kebersihan. Kepala dusun atau aparat terbawah melakukan sosialisasi melalui banjar masing-masing untuk menjaga kebersihan dan mengeluarkan sampah rumah tangganya sesuai dengan jam yang berlaku," ujarnya.
Selain itu, kata Risnawan, sosialisasi kebersihan lingkungan terus dilakukan dalam setiap kesempatan, karena kepedulian masyarakat masih rendah. Sebab masyarakat masih mempunyai anggapan bahwa penanggulangan sampah hanya tanggung jawab pemerintah.
"Untuk mengubah pola pikir masyarakat seperti itu, maka kami dan instansi terkait terus gencar melaksanakan sosialisasi ke masyarakat agar membuang sampahnya tidak sembarangan, dan jika lewat waktu jadwal pembuangan ke depo sampah supaya ditempatkan sementara di rumahnya saja, bukan justru menaruh diluar pekarangan atau di pinggir jalan secara sembarangan," ucapnya.
Oleh karena itu, kata dia, untuk dapat merubah pola pikir masyarakat seperti itu perlu pengawasan dari aparat keamanan setempat, sehingga jika ketahuan membuang sampah agar diberi teguran dan peringatan.
"Kita masih baru sebatas memperingatkan dan menegur bagi warga yang mengeluarkan sampah pada waktu yang tak tepat. Agar sampahnya ditaruh di pekarangan rumah untuk sementara waktu. Kami juga sudah menyosialisasikan waktu untuk membuang di depo sampah," ucapnya.
Risnawan berharap warga masyarakat untuk peduli dengan lingkungan, karena bila lingkungan bersih maka dampaknya juga mereka merasakan kenyamanan.
"Kami berharap semua elemen masyarakat peduli dengan lingkungan menuju Kota Denpasar yang bersih. Karena itu kami berharap masyarakatlah yang menjaga kebersihan itu, tak semata-mata mengandalkan dinas kebersihan dan pertamanan (DKP)," katanya. (WDY)
Pemkot Denpasar Gencar Tata Lingkungan
Sabtu, 19 Maret 2016 19:54 WIB