New Delhi (Antara Bali) - Kolaborasi antara musik angklung dan tarian
daerah ikut memeriahkan Festival Budaya Dunia (The World Culture
Festival) yang digelar di New Delhi, India, Minggu malam waktu India.
Kolaborasi musik dan tari ini tampil di hari terakhir festival yang
berlangsung sejak 11 Maret 2016. Selama festival, puluhan negara secara
bergantian menampilkan seni dan budaya untuk tampil di panggung
raksasa yang mampu menampung ribuan orang.
Indonesia mendapatkan jadwal di hari terakhir namun hal ini justru
menguntungkan karena jumlah pengunjung mencapai ratusan ribu dan cuaca
cerah, padahal di hari pertama kenyamanan penonton terganggu oleh hujan.
Selain menari sambil membunyikan angklung, puluhan penari juga
berpakaian kombinasi warna merah dan putih serta baju adat Jawa dan
Bali.
Pimpinan spiritual ternama di India yang juga pendiri Art of Living
Gurudev Sri Sri Ravi Shankar sempat melampaikan tangan kepada tim
penari Indonesia usai tampil memukau penonton.
Selain menampilkan tarian, dalam even yang dihadiri jutaan orang
dari berbagai penjuru dunia itu, Indonesia juga membuka booth (stan)
untuk mempromosikan wisata di Indonesia.
Booth yang terletak di dekat pintu keluar masuk itu banyak
disinggahi pengunjung sehingga 800 kaos dan 600 unit angklung yang
dijadikan cindera mata habis dibagikan.
Kendati di hari pertama booth sempat diguyur hujan namun pengunjung
booth di hari kedua dan ketiga banyak bahkan belum sempat dibukapun
pengunjung sudah berdatangan.
Selain festival budaya, Indonesia juga diberi kepercayaan menjadi
pembicara dalam Forum Kepemipinan Global (Global Leadership Forum) yang
juga berlangsung di India. Staf Ahli Menter Pariwisata bidang
Multikultur Hari Untoro Dradjat membawakan materi kepariwataan Bali yang
berkembang secara lestari. (WDY)
Angklung Ikut Meriahkan Festival Budaya Dunia
Senin, 14 Maret 2016 7:41 WIB