Denpasar (Antara Bali) - Dinas Kesehatan Provinsi Bali mencatat sebanyak 251.794 balita (usia 0-59 bulan) yang tersebar di sembilan kabupaten/kota terdaftar untuk mengikuti Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang berlangsung pada 15-22 Maret 2016.
"Jumlah balita yang nantinya mendapatkan kekebalan tambahan melalui imunisasi polio ini dipastikan ikut PIN, karena sudah terdaftar di masing-masing pos yang ada di masing-masing daerah," katanya.
Ia menerangkan dari jumlah balita yang akan mengikuti PIN itu, peserta yang terbanyak berasal dari Kabupaten Buleleng sebanyak 48.299 balita, diikuti Kota Denpasar (45.579 balita) dan Karangasem (32.700 balita).
Kemudian, Kabupaten Gianyar sebanyak 29.427 balita, diikuti Tabanan (23.833 balita), Badung (22.244 balita), Jembrana (19.960 balita), Bangli (17.393 balita) dan Klungkung (12.359 balita).
"Dari semua total Balita yang siap mengikuti PIN kami menyiapkan 4.823 pos PIN yang tersebar di masing-masing daerah tersebut," ujarnya.
Untuk jumlah pos PIN terbanyak berada di Kabupaten Tabanan sebanyak 800 unit, diikuti Buleleng (700 pos), Karangasem (673 pos), Badung (652 pos), Gianyar (598), Kota Denpasar (461 pos), Jembrana (363 pos), Bangli (354 pos) dan Klungkung (202 pos).
Selain disebar di kabupaten/kota, Pos PIN juga disiagakan di kawasan syahbandar laut dan udara atau KKP sebanyak empat pos.
"Masing-masing pos yang disiagakan tersebut melibatkan petugas kesehatan di setiap puskesmas yang ada di masing-masing daerah hingga ke pelosok desa," ujarnya.
Upaya PIN secara serempak di Bali itu tidak berbarengan dengan pelaksanaan PIN di provinsi di Indonesia, karena Pulau Dewata sedang merayakan Hari Suci Nyepi sehingga pelaksanaannya diundur.
"Pelaksanaan PIN ini bertujuan memberikan kekebalan tambahan melalui imunisasi polio kepada balita, sehingga anak-anak Indonesia khusnya Bali kebal dari serangan penyakit polio," ujarnya. (WDY)
Dinkes Bali Catat 251.794 Balita Terdaftar PIN
Senin, 7 Maret 2016 20:38 WIB