Polandia Dukung Promosi Wisata Indonesia

London (Antara Bali) - Ketua Badan Pariwisata (Chamber of Tourism) Polandia Pawel Niewiadomski mengatakan pihaknya akan memberikan dukungan untuk mempromosikan pariwisata Indonesia di Polandia.

Pawel Niewiadomski menyatakan hal itu dalam seminar mengenai potensi wisata Indonesia bertema "Indonesia is not only an exotic adventure," yang dihadiri sekitar 40 peserta.

Seminar itu dibuka oleh Dubes RI Peter F. Gontha, Minister Counsellor KBRI Warsawa, Roos Diana Iskandar mengatakan kepada Antara London, Sabtu.

Tour operator Indonesia menyampaikan presentasi mengenai Indonesia dan berbagai perjalanan wisata yang ditawarkan.

Antusias peserta seminar dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan sehingga membuat seminar lebih lama dari waktu yang dijadwalkan.

Meskipun seminar telah berakhir, banyak dari peserta, yang sebagian besar merupakan tour operator, melanjutkan pembicaraan dengan tour operator Indonesia di luar ruang seminar.

Seminar yang digelar KBRI Warsawa dalam rangkaian kegiatan Tour Salon 2016 , sekaligus dimanfaatkan para tour operators Indonesia melakukan temu usaha yang diadakan di Hotel Intercontinental dan dihadiri tour operators di Warsawa dan di Krakow,
Pertemuan dengan format "table top meeting" didahului dengan presentasi para tour operator Indonesia mengenai pariwisata Indonesia dan berbagai produk yang ditawarkan.

Presentasi diawali dengan pemutaran film promosi pariwisata Indonesia (Wonderful Indonesia).

Dalam kunjungannya di Krakow, dilakukan beberapa pertemuan dengan beberapa tour operators setempat secara terpisah.

Tour operators Indonesia yang tergabung dalam ASITA-Bali bersemangat karena melihat potensi besar untuk menarik wisman asal Polandia dan Eropa Tengah lainnya.

ASITA berencana untuk meningkatkan promosi guna menarik lebih banyak wisman ke Indonesia dan juga devisa bagi negara dari sektor pariwisata.

Untuk itu, ASITA menyampaikan rencananya untuk dapat melakukan roadshow ke sedikitnya tiga negara di wilayah Eropa Tengah dengan membawa rombongan tour operators Indonesia, yang tidak hanya berasal dari Bali, pada akhir tahun 2016. (WDY)