Jakarta (Antara Bali) - Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan meminta pemerintah
memperhatikan keadilan bagi Masyarakat Maluku Utara dalam mengambil
keputusan mengenai pengembangan kilang Blok Masela.
Zulkifli
dalam keterangan tertulis MPR, Senin, mengatakan pemerintah perlu
mengalokasikan anggaran tidak hanya berbasis luas darat dan penduduk
tapi juga luas laut sebagaimana Maluku Utara sebagai provinsi kepulauan.
Disebutkan,
saat melakukan kunjungan kerja di Ternate, Zulkfifli meminta
pemerintah pusat perlu segera menyisihkan 10 persen saham pemerintah
daerah.
Mengenai lokasi pembangunan kilang, dia mengaku mendukung
pembangunan dilakukan di atas darat Maluku, karena dapat memberikan
kesempatan kerja dan nilai tambah pada masyarakat setempat.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet RI Pramono Anung mengungkapkan,
dalam mengambil keputusan mengenai pengembangan kilang Blok Masela
membutuhkan kesabaran, karena nantinya akan menjadi pembangunan gas
terbesar di dunia.
Saat ini, terdapat dua opsi yang bergulir
terkait pengembangan kilang di Blok Masela, yaitu skema kilang gas alam
cair (LNG) terapung atau di lepas pantai (floating LNG/FLNG/offshore),
dan skema pipa kilang gas di darat (onshore). (WDY)
Komentar Ketua MPR Soal Pembangunan Kilang Blok Masela
Senin, 22 Februari 2016 10:21 WIB