Negara (Antara Bali) - Tas koper yang mencurigakan di gerai KFC Kota Negara, Kabupaten Jembrana, Selasa siang, berisi baju, setelah dibuka Brimob.
"Tas itu dititipkan oleh seorang pengunjung, tapi karena tidak kenal, karyawan KFC panik dan melapor ke kami," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jembrana Ajun Komisaris Made Sudarma Putra, Selasa sore.
Ia mengatakan, karyawan restoran cepat saji tersebut panik, karena khawatir tas koper yang dititipkan berisi bom, sehingga melapor ke Polres Jembrana.
Menurutnya, koper tersebut milik ONG. Jeffry Critian Tanjung, asal Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, yang menitipkan kopernya di KFC dengan maksud akan ke bengkel.
"Ia berprofesi sebagai sales alat-alat perbengkelan. Dalam tasnya, juga ditemukan brosur harga alat-alat tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, sesaat setelah laporan dari KFC diterima, Kapolres Jembrana Ajun Komisaris Besar Djoni Widodo mengatakan, apapun isi koper tersebut pihaknya mengantisipasi segala kemungkinan terburuk.
Ia mengatakan, sekitar tiga menit setelah menerima laporan, pihaknya langsung meluncur ke lokasi dan melakukan sterilisasi baik di KFC maupun jalan raya di depannya.
Untuk mengambil koper di dalam ruangan KFC, ia menghubungi tim gegana Detasemen Brimob C Gilimanuk, yang cepat datang ke lokasi.
"Kami tidak mau mengambil resiko apapun. Penanganan dilakukan sesuai prosedur tetap jika ada barang mencurigakan," katanya.
Setelah Brimob mengevakuasi tas koper tersebut dan membawa ke markasnya, gerai KFC di bilangan Jalan Ngurai Rai, Negara tersebut kembali dibuka.
Adanya tas koper mencurigakan ini juga memancing ratusan warga datang ke lokasi, namun tidak bisa mendekat karena polisi memasang tanda dilarang melintas, serta melakukan pengamanan ketat.(GBI)
Koper Mencurigakan Di KFC Berisi Baju
Selasa, 2 Februari 2016 17:08 WIB