Jakarta (Antara Bali) - Petugas Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan seorang terduga pengeroyok anggota kepolisian saat penggerebekan bandar narkoba di daerah Matraman Jakarta Timur.
"Diamankan seorang terduga pengeroyokan dan seorang wanita karena terdapat dua paket shabu-shabu," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Hendro Pandowo di Jakarta Senin.
Hendro menjelaskan awalnya lima anggota Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat menggeberebek lokasi yang diduga sebagai lokasi narkoba di Jalan Slamet Riyadi Matraman Jakarta Timur pada Senin sekitar pukul 15.30 WIB.
Petugas kepolisian menangkap tiga orang tersangka kepemilikan narkoba saat penggerebekan tersebut.
Namun, sejumlah warga dengan membawa senjata tajam mendatangi lokasi penggerebekan.
"Warga itu membawa parang untuk menyerang anggota yang menangkap bandar narkoba," ujar Hendro.
Selanjutnya, para pelaku melarikan diri bersama tersangka yang diduga bandar narkoba tersebut.
Akibat penyerangan itu, dua anggota mengalami luka bacok yang saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.
Sementara seorang anggota bernama Bripka Taufik Hidayat diduga dilempar pelaku ke Sungai Ciliwung.
Saat ini, petugas masih mencari keberadaan Bripka Taufik Hidayat yang sempat disekap para pelaku. (WDY)
Dua Polisi Dibacok, Seorang Dilempar ke Sungai Oleh Geng Narkoba
Selasa, 19 Januari 2016 7:34 WIB