Denpasar (Antara Bali) - PT Jasamarga Bali Tol menambah gardu otomatis dengan mengoperasikan sistem transaksi elektronik multibank yakni Bank Mandiri, BNI, BRI dan BPD Bali untuk mempercepat pelayanan mengantisipasi lonjakan transaksi saat libur akhir tahun.
"Ini satu-satunya tol yang sudah bisa melayani transaksi dari empat bank. Tol lain belum," Kata Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, Akhmad Tito Karim di Denpasar, Selasa.
Menurut dia, sejak November 2015, pengelola jalan bebas hambatan pertama di Indonesia yang dibangun di atas laut itu menambah gardu otomatis menggunakan uang elektronik dari enam gardu menjadi 11 gardu otomatis.
Meski demikian, pihaknya tidak menghilangkan gardu untuk pembayaran menggunakan uang tunai.
"Gardu untuk pembayaran tunai tetap kami dirikan. Di pintu masuk di Benoa dulu ada dua untuk tunai dan satu otomatis. Sekarang ada dua gardu otomatis dan dua tunai," imbuhnya.
Tito mengklaim bahwa rata-rata waktu transaksi menggunakan uang elektronik hanya memerlukan waktu 2.08 detik dengan menempelkan kartu elektronik pada mesin di gardu otomatis.
Sedangkan transaksi menggunakan uang tunai termasuk uang kembalian memerlukan waktu lebih dari delapan detik dan pembayaran tol menggunakan uang pas memerlukan waktu tiga detik.
Padahal, lanjut dia, pengelola tol diharuskan memberikan pelayanan tidak boleh melebihi waktu lima detik untuk otomatis dan enam detik untuk pembayaran menggunakan uang tunai.
Sementara itu penggunaan pembayaran uang elektronik masih minim yakni hanya enam persen.
"Dari sekitar 50 ribu lalu lintas kendaraan per hari, 21 ribu di antaranya sepeda motor yang masih banyak menggunakan uang tunai," imbuhnya.
Tito lebih lanjut menjelaskan bahwa libur panjang Natal dan tahun baru, lalu lintas di Tol Bali Mandara melonjak dengan rata-rata lalu lintas per hari mencapai 50 ribu kendaraan.
Jumlah lalu lintas di tol sepanjang sekitar 13 kilometer itu pada tahun 2014 mencapai sekitar 14,3 juta kendaraan dan hingga 27 Desember 2015, total kendaraan yang melintas sebanyak 16,291 juta kendaraan.
Tarif Tol Bali Mandara untuk sepeda motor mencapai Rp4.500 sedangkan mobil Rp11 ribu.
"Kami prediksi hingga akhir tahun ada sekitar 16,5 juta kendaraan melintasi tol," ucapnya.
Adanya terobosan tersebut diapresiasi Bank Indonesia sebagai salah satu bentuk menggalakkan gerakan nasional nontunai.
Selain itu, dengan transaksi menggunakan nontunai atau kartu elektronik itu dapat meminimalkan kemacetan di pintu tol terutama saat momentum libur panjang.
"Ini merupakan upaya meningkatkan efisiensi transaksi yang sejalan dengan program BI," kata Kepala Tim Sisyem Pembayaran Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Prabu Dewanto. (WDY)
Tol Bali Tambah Gardu Otomatis Multibank
Selasa, 29 Desember 2015 13:54 WIB