Kupang (Antara Bali) - Petugas keamanan Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengamankan seorang
pria yang dikhawatirkan membawa peledak saat hendak terbang menggunakan layanan maskapai
penerbangan Batik Air pada Sabtu pagi.
Komandan Pangkalan Udara
El Tari Kolonel Pnb Andi Wijaya mengatakan petugas mengamankan pria
warga Sukabumi, Jawa Barat, berinisial EHE tersebut serta memeriksanya
di Bandara El Tari.
"EHE dan kedua sahabatnya mengaku
kalau mereka hanya membawa Baygon semprot. Karena diperiksa terus menerus
oleh pihak keamanan bandara, salah seorang temannya mengeluarkan bahasa
'bom', sehingga langsung diamankan," tuturnya.
Menurut dia, petugas keamanan bandara kemudian membawa EHE dan dua sahabatnya turun dari
pesawat.
Sementara itu Satuan Tugas Gegana Brimob Kepolisian Daerah Nusa Tenggara
Timur (Polda NTT) memeriksa seluruh bagian pesawat Batik Air setelah
pria yang mengaku membawa bom itu diamankan.
"Saat ini ada
sekitar satu unit personel Gegana Brimob Polda NTT yang sudah menyusur
dan memeriksa seluruh badan pesawat," kata Andi.
Anggota Gegana terlihat membawa sejumlah peralatan pendeteksi bom untuk memeriksa seluruh badan pesawat di Bandara El Tari.
Komandan
Satuan Brimob Polda NTT Kombes Pol Dadang Raharja mengatakan
pemeriksaan sedang dilakukan di seluruh badan pesawat mulai dari toilet
pesawat, tempat duduk penumpang, bagasi hingga daerah-daerah yang
mungkin bisa digunakan sebagai lokasi untuk meletakkan bom.
"Walaupun
dari pemeriksaan awal terhadap EHE tidak ada bom, namun pemeriksaan
pesawat tetap dilaksanakan, untuk mengantisipasi," katanya. (WDY)
Petugas Amankan Pria yang Diduga Bawa Peledak di El Tari
Sabtu, 26 Desember 2015 14:06 WIB