Makassar (Antara Bali) - Tim Pencarian dan Penyelamat (Search and
Rescue/SAR) yang melakukan penyisiran di perairan Kolaka Utara, Sulawesi
Tenggara dan Sulawesi Selatan selama lima hari berhasil menemukan 103
korban dari total 118 penumpang.
"Total sudah ada 103 penumpang KM Marina yang telah kita evakuasi
hingga H+5 pencarian para korban," ujar Direktur Operasi dan Latihan
Basarnas Brigjen TNI Ivan Ahmad yang dikonfirmasi di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan, dari jumlah penumpang yang telah dievakuasi itu, 40
diantaranya dinyatakan dalam kondisi hidup serta 63 orang lainnya yang
ditemukan sudah tidak bernyawa lagi.
"Dari data semua posko yang telah dikumpulkan baik yang di Kolaka
Utara (Sultra), maupun di Posko Wajo (Sulsel) itu totalnya sudah 103
orang korban," katanya.
Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Frans Barung Mangera yang
dikonfirmasi terpisah juga membenarkan jika data yang berhasil
dikumpulkan itu memang sudah mencapai 103 orang korban yang dievakuasi.
"Kami juga mengumpulkan data-data ini dari setiap Polres dan Posko
SAR baik yang di Kolaka Utara mauapun posko di Wajo," katanya.
KM Marina mengangkut penumpang termasuk anak buah kapal (ABK)
sebanyak 118 orang dan di antaranya 91 orang dewasa dan 19 anak-anak dan
balita serta selebihnya ABK.
"Kita masih koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Tim SAR gabungan
juga terus melakukan kontak komunikasi dengan kami," jelas Frans Barung
Mangera.
Sebelumnya, beberapa gabungan Tim SAR yang sudah bersama-sama
melakukan upaya pencarian itu antara lain: Badan SAR Nasional (Basarnas)
Sulawesi Selatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), SAR TNI
dan Polri.
Kapal Motor (KM) Marina berangkat dari Pelabuhan Kolaka Utara,
Sulawesi Tenggara menuju Pelabuhan Bansalae, Kabupaten Wajo, Sulawesi
Selatan sekitar pukul 11.00 Wita, Sabtu (19/12).
Kemudian setelah berlayar beberapa saat, kapal itu dihantam ombak
besar dan sempat melaporkan ke Syahbandar Siwa sekitar pukul 16.00 Wita
bahwa kapal itu kemasukan air akibat terjangan ombak besar.
"Berdasarkan informasi yang kami terima jika KM Marina yang
berlayar sejak Pukul 11.00 WITA itu belum juga bisa kontak komunikasi
sampai saat ini," kata Kombes Barung.
Ia mengaku bahwa kontak terakhir terjadi pukul 16.00 WITA. Hingga
saat ini, tim SAR dan regu lainnya belum bisa menemukan KM Marina milik
PT Balibis Putra Siwa tersebut.(WDY)
Basarnas Evakuasi 103 Penumpang KM Marina
Jumat, 25 Desember 2015 9:51 WIB