Denpasar (Antara Bali) - Tim Gegana Polda Bali menyisir Gereja Katolik Paroki Roh Kudus Katedral Denpasar menjelang Misa Malam Natal, Kamis.
Dengan mengerahkan dua ekor anjing pelacak, Tim Gegana menyisir seluruh halaman mulai dari lantai bawah hingga di dalam ruangan gereja terbesar di Denpasar dengan arsitektur campuran Eropa dan Bali itu.
Petugas kepolisian dengan menggunakan alat pendeteksi logam juga menyisir seluruh ruangan gereja memastikan ruangan gereja steril dari bahan berbahaya.
Satu mesin pendeteksi logam juga terpasang di pintu masuk gereja yang harus dilalui oleh para umat.
Petugas polisi yang bersiaga di pintu masuk juga memeriksa setiap tas dan barang bawaan yang dibawa oleh umat yang mulai berdatangan sejak pukul 15.30 Wita.
Sedikitnya 60 personel kepolisian dengan bersenjata lengkap diturunkan untuk melakukan penyisiran dan pengamanan gereja.
Jumlah tersebut belum termasuk polisi berpakaian preman atau intelijen dan instansi terkait lainnya serta termasuk pecalang atau petugas keamanan adat khas Bali.
Ketua Panitia Natal gereja setempat, Simon Trombine menjelaskan bahwa untuk mengantisipasi membeludaknya umat, maka pihak gereja mendirikan tenda di luar ruangan gereja termasuk memanfaatkan lantai "basement".
"Lantai `basement` juga kami manfaatkan untuk mengantisipasi banyaknya umat," katanya.
Pihak gereja mengimbau umat untuk tidak membawa barang bawaan berlebihan agar memudahkan lalu lintas pemeriksaan dari polisi.
Pihak gereja juga menyiapkan dua kali misa yakni pukul 18.00 Wita dan misa kedua pukul 21.00 Wita untuk Misa Malam Natal sedangkan pada Jumat (25/12) saat Hari Raya Natal, panitia menyiapkan tiga kali misa.
Rata-rata satu kali misa jumlah umat yang datang, lanjut dia, bisa mencapai lebih dari enam ribu orang. (WDY)