Jakarta (Antara Bali) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
Sudirman Said mengatakan investasi untuk membangun pusat energi bersih
melalui energi surya membutuhkan investasi sebesar 7 miliar dolar AS.
"Investasi untuk program Clean Energy sangatlah besar, namun hal ini
akan kita mulai di Bali," katanya dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.
Di Bali akan dibangun konsep pusat penerapan Clean Energy, dengan
langkah awal membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya dengan kekuatan
kapasitas 5 ribu Megawatt (MW), setelah itu pusat penelitian dan
produksi energi.
Sebelumnya, Sudirman mengatakan alasan Pulau Bali menjadi proyek
utama adalah wilayah pulau yang dirasa cukup luas untuk membangun pusat
teknologi energi bersih.
Selain itu, Bali merupakan pulau yang paling banyak dikunjungi oleh
turis asing, sehingga bisa dijadikan percontohan bagi negara lain.
"Tiga tahun lagi Bali akan menjadi pulau dengan mayoritas energi bersih," kata Menteri ESDM Sudirman Said.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah
menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan Asian Development Bank
(ADB) terkait pengembangan pusat riset dan teknologi energi bersih di
Indonesia.
"Ini upaya untuk mencapai target penggunaan energi terbarukan hingga
25 persen untuk tahun 2025," kata Menteri ESDM Sudirman Said.
Bentuk kerja sama tersebut adalah berupa pinjaman uang hingga 6
miliar dolar Amerika dan juga hibah yang dananya tidak disebutkan secara
rinci.
Sementara itu, Ketua Tim Percepatan Pengembangan Energi Baru dan
Terbarukan (P2EBT) Kementerian ESDM William Sahbandar juga mengatakan
Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Clean Energy Forum
yang dilaksanakan di Bali pada 11-12 Februari 2016.
Ia menjelaskan satu sumber pendanaan potensial dapat direalisasikan
untuk membiayai proyek PLTS tersebut adalah dana pensiun, selama ini
pemanfaatannya belum maksimal. Kemudian, dana-dana non Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau yang berada di bawah
koordinasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga akan diusahakan untuk dapat
dioptimalkan fungsinya guna mendukung investasi ini. (WDY)
Investasi Energi Bersih 7 Miliar Dolar AS
Rabu, 23 Desember 2015 7:19 WIB