Denpasar (Antara Bali) - Beberapa pebalap asing peserta "Surya 12 Motoriders Powercross 7 Championship Series 2010", Jumat mengaku cukup sulit beradaptasi dengan cuaca panas di Bali.
Cuaca panas dengan kelembaban tinggi, sekitar 90 persen itu, dikhawatirkan menurunkan stamina, sehingga akan cukup menyulitkan untuk bermain di seri VII di Sirkuit Hayam Wuruk, Denpasar, Bali, Sabtu (13/11).
"Saya rasa bermain di Bali ini cukup sulit, sebab perlu waktu yang cukup untuk beradaptasi dengan cuaca. Selain itu, ini merupakan pertandingan saya yang pertama di sini," kata Mitch Mchardy, freestyler asal Selandia Baru.
Dia juga mengaku kondisi fisiknya saat ini tidak terlalu baik, karena masih mengalami luka akibat kecelakaan saat melakukan beberapa aksi menantang untuk persiapan kompetisi ini.
"Kaki dan tangan saya masih sedikit cedera, tapi saya akan berusaha menampilkan yang terbaik. Saya akan mencoba untuk lebih tenang saat hendak bertanding," ujarnya.
Sementara Kim Ashkenazi, dari tim "Surya 12 Evalube KTM Ink" mengatakan, dirinya tidak terlalu merasa kesulitan terhadap kondisi cuaca di Bali.
"Saya akan berusaha fokus dan mencoba untuk tenang. Mudah-mudahan rekan tim kami bisa meraih poin untuk mengejar pemimpin klasemen sementara," katanya.
Ketua Penyelenggara "Surya 12 Motoriders Powercross 7 Championship Series 2010" Dira Sulanjana mengatakan, sebelum para pebalap bertarung pada seri terakhir tersebut, Jumat melakukan pemeriksaan mesin kendaraan.
Setelah itu dilanjutkan melakukan "rolling thunder", yakni para pebalap tampil berkeliling di jalanan sekitar Denpasar.
"Semoga kompetisi seri terakhir ini bisa terlaksana dengan baik meski persiapan waktunya sempit. Masyarakat banyak yang tertarik untuk melihat kompetisi yang diperkirakan berlangsung menarik," katanya.
Pada kejuaraan ini juga ditampilkan hiburan yang diharapkan meriah, diakhiri penampilan grup band ternama di Pulau Dewata, "Superman is Dead", kata Dira.(*)
Pebalap Asing Sulit Adaptasi Cuaca Bali
Jumat, 12 November 2010 19:57 WIB