Bogor (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta PT
Perkebunan Nusantara (PTPN) untuk menyiapkan lahan setidaknya 10.000 ha
untuk pengembangan komoditas buah nusantara.
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam pembukaan Festival
Buah dan Bunga Nusantara (FBBN) 2015 di Kampas IPB Baranangsiang, Bogor,
Sabtu, mengatakan Indonesia butuh gerakan revolusioner untuk buah
nusantara sekaligus mengimbangi buah impor yang membanjiri pasar dalam
negeri.
"Saya perintahkan kepada Menteri BUMN agar PTPN yang dari dulu
sampai sekarang bertahun-tahun nanamnya karet, sawit, teh, kopi tidak
ada PTPN yang mikir buah. Saya bayangkan kalau PTPN menyiapkan saja
tidak usah banyak-banyak 10.000 ha akan muncul produksi berapa ton
buah," kata Presiden.
Menurut Presiden, lahan seluas itu nyaris tak ada artinya bagi PTPN
yang memiliki penguasaan lahan hingga ratusan ribu sampai jutaan ha.
Sebelumnya sejumlah PTPN membacakan Ikrar Buah Nusantara bersama
sejumlah Bupati/Walikota untuk berkomitmen mengembangkan buah nusantara
seluas 500.000 ha.
"Jangan 500 yang diambil terlalu kecil untuk PTPN, didampingi IPB
saya tidak ingin menunjuk buahnya yang ditanam harus apa tapi ha yang
sampaikan agar bisa dikerjakan secara profesional," katanya.
Ia juga meminta agar PTPN tidak hanya menjual dalam bentuk mentah
tapi sekaligus menyiapkan industrinya misalnya pengembangan jeruk harus
pula diikuti pembuatan industri jusnya.
Menurut dia tidak sekadar budidaya yang diurus melainkan pasar, pascapanen juga harus disiapkan agar kontinuitasnya terjaga.
Ia mencontohkan ketika suatu daerah ada yang mengembangkan pepaya
besar-besaran dengan kualitas yang bagus tapi karena pasarnya tidak
disiapkan maka hanya dalam dua atau tiga kali panen tidak ada lagi
keinginan petani untuk mengembangkan komoditas tersebut.
"Ini problem yang harus diselesaikan secara terintegrasi, ada yang
tanam ada yang olah barang jadi atau setengah jadi, dan memasarkan,"
katanya.
Presiden menegaskan perlunya mendorong produksi buah nusantara pada
saat yang sama mendorong konsumsi perkapita buah sekaligus mengedukasi
generasi muda untuk menyukai buah.
"Saya membayangkan di meja makan setiap keluarga Indonesia selalu
tersedia buah dengan cara ini kita hidup sehat pada saat yang bersamaan
petani buah nusantara kita ikut senang," kata Presiden. (WDY)
Presiden Perintahkan PTPN Siapkan Sedikitnya 10.000 ha untuk Buah
Sabtu, 28 November 2015 15:06 WIB