Singaraja (Antara Bali) - Nelayan Desa Kalianget, Kabupaten Buleleng, mengharapkan Pemerintah Provinsi Bali membantu menyediakan alat tangkap ikan yang lebih memadai sehingga nelayan kecil dapat meningkatkan hasil tangkapan.
"Kami berharap dibantu alat tangkap berupa jaring, pancing, dispender dan lain lain," kata Made Suarbawa, salah satu nelayan di desa setempat, Rabu.
Ia menjelaskan selama ini dirinya dan beberapa rekannya hanya menggunakan alat tangkap berupa jaring buatan sendiri yang kondisinya sudah rusak.
Terkadang, kata dia, ia harus memperbaiki jaring sendiri, menyambung beberapa bagian dengan tali seadanya agar dapat digunakan mencari ikan.
Hal itu menyebabkan tangkapan kurang maksimal, sehingga menyebabkan pendapatan menurun dibandingkan jika menggunakan alat tangkap kondisi baik.
Suarbawa menambahkan, dalam sebulan mendapatkan penghasilan bersih rata rata Rp1 juta hingga Rp1,5 juta saja. "Bahkan, kadang bisa merugi karena uang untuk operasional lebih besar dibandingkan hasil menjual ikan," katanya.
Ia menceritakan ikan di perairan Bali Utara kuantitasnya makin menurun sehingga menyebabkan nelayan kesulitan mencari titik pencarian ikan.
"Kami tidak mengetahui penyebab pasti penurunan jumlah ikan di lautan, jika dulu sekali melaut mendapatkan ikan hingga 2 kuintal, saat ini hanya berkisar antara 50 kg-100 kg saja," imbuhnya.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya sangat mengharapkan bantuan pemerintah daerah menyediakan alat tangkap kualitas bagus untuk dapat meningkatkan hasil tangkap ikan. "Kalau pakai alat tangkap yang bagus, akan sangat mendukung aktivitas tangkap ikan sehingga hasil pun lebih maksimal," paparnya. (WDY)
Nelayan Buleleng Harapkan Bantuan Alat Tangkap Ikan
Rabu, 11 November 2015 20:08 WIB