Denpasar (Antara Bali) - DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bali optimistis pasangan calon bupati dan wakil bupati serta calon wali kota dan wakil wali kota yang dijagokan akan menang pada pilkada serentak.
"Kami optimistis pasangan calon bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota mampu memenangkan hajatan demokrasi lima tahunan itu," kata Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster seusai sosialisasi dan dialog perjuangan dan pengangkatan bidan PTT (pegawai tidak tetap), guru honorer dan penyuluh pertanian se-Bali di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan guna memenangkan pasangan calon kepala daerah tersebut, pihaknya bersama-sama kader, simpatisan termasuk juga kepada seluruh pegawai guru honorer, bidan PTT, penyuluh pertanian untuk memenangkan pilkada pada 9 Desember 2015,
"Kami serius memperjuangkan dan kami harus sama-sama komitmen untuk menangkan pilkada," ujar anggota Komisi X DPR RI itu.
Sementara itu, kata Koster, masih terkait perjuangannya terhadap nasib para tenaga kontrak, bidan PTT, dan penyuluh pertanian, selain memperjuangkan status bidan PTT menjadi CPNS, selaku wakil rakyat dari Bali yang ahli dibidang anggaran pihaknya berjanji untuk memperjuangkan kenaikan kesejahteraan.
"Intinya kami akan berjuang di pusat dan di daerah, sehingga para guru honorer, bidan PTT menjadi PNS," katanya.
Bahkan khusus 431 PPT di Bali, Koster menjamin bahwa ratusan PTT akan diangkat semua pada tahun 2016. Sedangkan untuk honorer yang mayoritas guru tidak bisa dilakukan serentak karena harus memperhatikan tempat mengajar apakah menjadi PNS tidak hanya sebatas guru honorer yang mengajar di sekolah negeri, tetapi guru honorer yang mengajar di sekolah swasta.
"Akan dibuka ruangnya agar lebih luas. Kami akan berbicara baik-baik dengan Kementerian PAN dan RB serta Presiden Joko Widodo," katanya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta mengklain calon yang diusung partainya juga berjuang untuk kemenangan pada pilkada serentak.
"Kami yakin kader yang diusung adalah kader militan partai dan menjadi tokoh di masyarakat. Karena itu kami pun optimistis akan menang," katanya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua DPD Partai Golkar Bali Sudikerta, calon kepala daerah yang bertarung di lima kabupaten dan satu kota adalah pilihan yang telah diuji kemampuan dan di masyarakat.
"Mereka adalah figur pilihan dan sudah dikenal di masyarakat, sehingga untuk melenggang menjadi kepala daerah saya sangat optimistis," katanya. (WDY)