Negara (Antara Bali) - Warga Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana mengeroyok maling yang beraksi di dua rumah, hingga babak belur sebelum diserahkan ke polisi.
Informasi yang dihimpun Kamis menyebutkan, pencuri berinisial AF (31) asal Kecamatan Sliragung, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur ini masuk ke rumah Saiful Rizal, warga Dusun Persinggahan, Desa Medewi, Rabu (4/11) pukul 02.00 wita.
Saat keluar dari dalam rumah tersebut, ia ketahuan warga yang sedang berada di Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling) dan melarikan diri ke arah pantai.
"Warga langsung mengejar dan menangkapnya. Karena emosi, maling itu dihajar warga hingga babak belur," kata Sobirin, warga setempat, yang juga saksi dalam kasus ini.
Kapolsek Pekutatan Komisaris Ngurah Putu Riasa membenarkan tertangkapnya pencuri tersebut, yang dari pemeriksaan sementara mengaku sudah beraksi di dua TKP.
"Kami masih kembangkan kasus ini. Dari pengakuan awal, pelaku mengaku mencuri dari dua TKP, tapi bisa saja bertambah," katanya.
Sebelum di rumah Saiful, menurutnya, AF membobol rumah H. Kasri juga di Desa Medewi, dan membawa kabur satu unit kamera digital, handphone, berbagai perhiasan emas mulai dari cincin, kalung hingga anting-anting, sepatu serta uang Rp1.304.000.
"Pelaku masuk dengan memanjat lewat tiang yang menuju ke lantai dua rumah, serta mencongkel kamar dengan obeng. Total kerugian Rp20 juta lebih," ujarnya.
Sementara dari rumah Saiful, dengan cara yang sama, pelaku membawa kabur tiga unit handphone, jam tangan, dua dompet serta uang tunai Rp2.700.000.(GBI)
Warga Keroyok Maling Dua Rumah
Kamis, 5 November 2015 16:40 WIB