Singaraja (Antara Bali) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng, Bali, Dewa Ketut Puspaka mengajak generasi muda di daerah itu menekuni sektor wirausaha untuk menguatkan daya saing di bidang ekonomi.
"Sesuai perkembangan zaman, generasi muda bukan lagi dituntuk untuk memerdekaan diri secara politik, tetapi memerdekakan diri di secara ekonomi," kata Dewa Ketut Puspaka di Singaraja, Minggu.
Ia menjelaskan, sektor wirausaha atau "entrepreneur" merupakan salah satu sektor yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara umum.
Oleh karena itu, kata dia, diperlukan dorongan agar wirausahawan muda dapat tumbuh sebagai penggerak ekonomi di berbagi sektor yang ada.
"Di Buleleng, kami melihat kalangan generasi muda memiliki potensi besar mengembangkan berbagai usaha di berbagai bidang yang ada, apalagi, banyak perguruan tinggi yang ada di daerah kami, sehingga sering disebut dengan kota pendidikan," kata dia.
Selain itu, secara umum kata dia, jumlah penduduk Indonesia usia produktif 15-29 tahun mencapai 62 juta orang. "Angka ini harus dikelola dengan baik tentunya, terlebih lagi di Buleleng," kata dia sembari menyatakan hal tersebut telah dilakukan Korea Selatan dalam mengembangkan perekonomiannya.
Lebih lanjut, Puspaka memaparkan, generasi muda mesti dituntuk meningkatkan kreatifitas dan inovasi usaha, terlebih lagi pada 2016 mendatang sudah memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Pada MEA mendatang, kita akan bersaing dengan tenaga kerja dan generasi pekerja dari negara lain di ASEAN, jadi, diperlukan kesiapan dari anak muda kita di Buleleng," paparnya.
Bukan hanya itu saja, pihaknya mengapresiasi komunitas Wirausaha Muda (WMS) Singaraja, salah satu komunitas anak muda bergerak dalam bidang wirausaha. "WMS salah satu contohnya, semoga dapat menginspirasi pemuda pemudi lainnya di Buleleng dalam penguatan bidang ekonomi," papar dia. (WDY)