Singaraja (Antara Bali) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bali mengajak kalangan wartawan di daerah itu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk menghadapi era konvergensi media di era modern.
"Untuk itu kami kini membuat Sekolah Jurnalis Indonesia (SJI) bertujuan meningkatkan SDM para wartawan," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PWI Bali Emanuel Dewata Oja alias Edo di Singaraja, Rabu.
Ia menjelaskan SJI adalah suatu jenjang pendidikan diperuntukkan bagi anggota-anggota PWI muda yang ingin memperdalam kemampuan jurnalistik.
Ia menambahkan SJI diyakini mampu memberi bekal yang cukup kepada para wartawan menghadapi konvergensi media di era modern seperti saat ini yang sudah tidak dapat lagi dihindari lagi.
"Konvergensi media adalah penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk digunakan dan diarahkan kedalam satu titik tujuan dan biasanya merujuk pada perkembangan teknologi komunikasi digital yang dimungkinkan dengan adanya konvergensi jaringan," kata dia.
Saat ini sudah banyak media online yang dapat dibaca di media sosial. "Kalau dulu seorang wartawan menulis salah itu urusan pimpinan redaksi (pimred) dengan pembaca. Sekarang di online bisa langsung dikomentari dan wartawan bisa langsung berurusan dengan publik dan oleh karena itu prinsip kehati-hatian sangat diperlukan dalam menulis berita," katanya.
Selain itu di Dewan Pers kini tercatat sekitar 80 persen pengaduan masyarakat karena pelanggaran kode etik yang dilakukan wartawan dalam meliput maupun menyajikan berita. "Pelangaran kode etik jurnalistik ini berbanding lurus dengan kualitas SDM wartawan," paparnya.
Edo menambahkan rendahnya SDM wartawan dipengaruhi beberapa faktor seperti kemunculan banyak media sejak dimulainya era reformasi.
Ia berpendapat pertumbuhan media yang sangat pesat ini menuntut media untuk mencari wartawan dalam jumlah besar sebagai tenaga kerja sehingga menyebabkan tidak adanya keseimbangan antara perekrutan dengan profesionalisme dari kalangan wartawan itu sendiri.
"Seringkali dijumpai media menugaskan wartawan untuk meliput sebuah peristiwa dan dibekali terlebih dahulu. Padahal tidak sedikit wartawan yang melamar di media belum memiliki latar belakang dan kemampuan jurnalistik," kata dia. (WDY)
PWI Ajak Wartawan Bali Tingkatkan Kualitas
Kamis, 29 Oktober 2015 7:31 WIB