Bangli (Antara Bali) - Pihak kepolisian kini masih menyelidiki kasus pemerkosaan terhadap korban Ni WM (16), siswi SMAN 1 Susut, Kabupaten Bangli, Bali.
"Baik tersangka pelakunya maupun korban Ni WM kini tengah kami mintai keterangan sebagai upaya penyelidikan lebih lanjut," kata Kasat Reskrim Polres Bangli AKP I Ketut Badra, di Bangli, Senin.
Dari hasil pemeriksaan pendahuluan, kata Ketut Badra, aksi pemerkosaan tersebut terungkap dilakukan oleh dua tersangka, yakni IWB (16), pelajar SMA 1 Susut, dan INM (17), seorang pelajar SMKN I Bangli.
Kepada polisi, para pelaku menyebutkan bahwa kejadian itu berawal dari hubungan asmara antara IWB dengan gadis Ni WM.
Sebelum kejadian, kata Badra, IWB terlebih dahulu membuat janji bertemu dengan Ni WM di rumah kos milik INM di Jalan Ngurah Rai Kota Bangli, tepatnya di belakang toko swalayan Alfa Mart.
Ia mengatakan, setelah bertemu, kedua insan yang lagi dimabuk asmara itu langsung melakukan hubungan badan.
Dalam pengakuannya, lanjut Badra, IWB mengaku baru pacaran satu minggu dengan Ni WM. "Sebelum melakukan hubungan intim, keduanya sempat memutar film panas yang tersimpan dalam laptop milik temannya, INM," jelasnya.
Bahkan, kata dia, tanpa malu-malu pelaku mengaku hanya sekali menggauli pacarnya itu.
Usai "menggarap" si pacar, jelas Badra, pelajar asal Desa Siakin, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli itu memfoto Ni WM dengan HP miliknya.
Setelah itu, INM yang sudah sejak tadi menunggu di luar kamar, menyusul melakukan hubungan terlarang dengan Ni WM.
Saat hubungan di luar nikah itu berlangsung, antara INW dengan Ni WM malah tiba-tiba timbul percekcokan yang berakhir dengan aksi pemukulan.
Ni WM yang terkena pukul akhirnya menangis, mengundang salah seorang teman Ni WM datang mengadu ke polisi dengan menyebutkan telah terjadi kasus pemerkosaan.
"Laporannya telah terjadi pekerkosaan. Ini yang sekarang kami perlu dalami," kata Badra, menambahkan.
Untuk kepentingan itu, petugas juga telah memintakan visum atas "luka" yang telah diderita korban pada dokter di RSU Sanjiwani, Gianyar, ujarnya.(*)
Polisi Selidiki Pemerkosaan Siswi di Bangli
Senin, 1 November 2010 17:39 WIB