Gianyar (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Gianyar memberikan bantuan sembako kepada warga korban meletusnya Gunung Merapi di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, yang kini berada di pengungsian.
"Kami memberikan sumbangan seadanya, karena kebetulan kami berada di Yogyakarta," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Gianyar, Mangi Owen Here Bessie di Gianyar, Sabtu.
Ia mengatakan, sumbangan yang diberikan diantaranya beras sebanyak dua karung, mie instant serta beberapa dus air mineral. Ia menegaskan bahwa sumbangan itu sifatnya spontanitas.
Sumbangan itu, katanya, diserahkan di Desa Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, sebagai posko kemanusian terbesar pengungsian korban meletusnya Gunung Merapi.
"Di tempat itu kami diterima oleh Murhadi, perwakilan pengungsi korban meletusnya Gunung Merapi," katanya.
Kata Owen, berdasarkan data yang diterima sampai saat ini, jumlah pengungsi yang ditampung di posko kemanusian itu sebanyak 2.388 orang.
Dari data itu, kata dia, yang ditampung pada posko itu ada lansia sebanyak 278 orang dan bayi sebanyak 169 orang.
Para pengungsi itu, katanya, ditempatkan di tenda-tenda milik TNI, pusat kesehatan masyarakat, sekolah-sekolah yang tersebar di di lima pedukuhan, diantaranya Turgo, Kemiri, Ngepring, Ngelosari, dan Tawangrejo.(*)
Pemkab Gianyar Sumbang Sembako ke Pengungsi Merapi
Sabtu, 30 Oktober 2010 16:33 WIB