Makassar (Antara Bali) - Kepala Bidang Keamanan Angkutan Udara dan
Kelaikudaraan Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, Agus Sasongko
mengatakan kondisi cuaca dalam kedaaan baik saat pesawat Twin Otter
Aviastar hilang kontak.
Hal itu terjadi dalam penerbangan dari Bandara Andi Djemma, Luwu
Utara, menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Jumat.
"Cuaca kayaknya tidak ada masalah. Tadi saat mau konferensi pers sudah ada laporan tentang kondisi cuaca," ujarnya.
Ia menjelaskan, terjadinya kecelakaan pesawat itu tidak pernah single
furious tapi ada faktor lain yang ikut mendukung seperti masalah mesin,
kondisi pesawat, cuara serta, dari operator bandara. Maka dari itu,
pihaknya akan berupaya mengumpulkan data-data lengkap tentunya menjadi
tugas dari KNKT.
Pihaknya, kata dia, lebih fokus untuk yang sangat urgen yakni
mengumpulkan data dari seluruh pihak khususnya dari TNI dan Polri.
"Kecelakaan itu biasanya terjadi karena banyak faktor yang berkumpul
dalam satu even. Namun kami akan terus berupaya agar bisa menyelesaikan
lebih cepat," katanya.
Ia menjelaskan, tim gabungan sudah mulai melakukan pencaharian pesawat
Twin Otter Aviastar yang hilang kontak dalam penerbangan dari Bandara
Andi Djemma, Luwu Utara menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin
Makassar.
Tim gabungan telah menyiapkan peta untuk daerah yang menjadi rute
penerbangan pesawat yang hilang kontak. Melalui rute pesawat itu, tim
akan mulai menyisir daerah-daerah yang dicurigai lokasi hilangnya
pesawat.
"Kami harapkan tidak lama lagi ada berita yang signifikan terkait
lokasi pesawat. Kami melibatkan sejumlah unsur mulai dari Basarnas,
Kodim, Babinsa, TNI dari seluruh angkatan termasuk dari masyarakat yang
memiliki informasi untuk segera menghubungi crisis centre di Makassar,"
katanya.
Dia mengetahui, pesawat jenis PKBRM/DHC6 milik Aviastar dengan nomor
penerbangan MV 7503 itu hilang dalam penerbangan dari Bandara Andi
Djemma, Luwu Utara menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin
Makassar.
Pesawat ini dinakhodai Capt Iri Afriadi dengan Co Pilot Yudhistira serta teknisi Soekris Winarto.
Adapun jumlah penumpang sebanyak tujuh orang yang terdiri dari lima
orang dewasa dan dua orang bayi yakni Nurul Fatimah, Lisa Falentin, Riza
Arman, Sakhi ArQobi, M. Natsir, Afif (bayi), Raya (bayi). (WDY)
Kondisi Cuaca Baik Saat Pesawat Aviastar Hilang Kontak
Sabtu, 3 Oktober 2015 15:25 WIB