Denpasar (Antara Bali) - Pertumbuhan industri asuransi di Indonesia semakin pesat dengan menawarkan berbagai program, mulai dari asuransi jiwa, kesehatan hingga asuransi kepemilikan properti dan kendaraan.
"Dengan banyaknya terobosan program yang menjanjikan diberikan kepada masyarakat (nasabah) maka pengusaha asuransi seharusnya terlebih dahulu memberikan pengetahuan dan manfaat bila ikut menjadi nasabah asuransi," kata Wianto Chen, Chief Marketing Officer & Agency Group Head Generali Indonesia, pada sosialisasi keunggulan produk asuransi di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan keberadaan asuransi sangat penting dalam kehidupan, sebab dengan lembaga tersebut mampu memberikan proteksi diri dan keluarga selama mereka melakukan aktivitas sehari-hari.
"Perusahaan PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia terus tumbuh menjadi pilihan utama dalam pelayanan, maka pada bulan Juli 2015 resmi memiliki Gedung baru di kawasan Rasuna Said Epicentrum, Jakarta," katanya.
Ia mengatakan saat ini Asuransi Generali, satu-satunya perusahaan asuransi yang memiliki "Auto Risks Management (ARMS)", yakni suatu pengendali otomatis terhadap resiko dana investasi dan mengoperasikan lebih dari 100 kantor pemasaran yang tersebar di Tanah Air.
"Dengan adanya kantor tersebut akan memudahkan masyarakat mendapatkan informasi mengenai asuransi itu di kota-kota melalui distribusi keagenan," katanya.
Wianto menjelaskan Generali Indonesia menutup semester pertama tahun 2015 dengan pertumbuhan yang cukup signifikan, dengan pendapatan premi yang kuat. GWP (Gross Written Premium) Rp934 miliar, juga didorong oleh kinerja produk unit link yang tumbuh 23 persen (Rp556 miliar).
Sementara produk non-unit link pun menunjukkan pertumbuhan positif Rp240 miliar. Selain itu jalur distribusi melalui bank rekanan masih menjadi kontributor premi terbesar dengan total kontribusi 46 persen.
Sementara hubungan keagenan yang terus berkembang telah menyumbang 35 persen dan bisnis group sebesar 19 persen dari total GWP.
"Konsisten dalam memberikan pelayanan, solusi serta kecepatan menjadi salah satu faktor utama kami terus bertumbuh secara signifikan. Kami juga melakukan manuver perubahan digital secara bertahap mulai awzal tahun ini," ujarnya.
Di samping itu, kata dia, salah satu sistem otomasi proses Business Process Management (BPM) dan terobosan digital bagi pelanggan.
"Perubahan digital kami harapkan menjadikan Generali lebih unggul melayani pelanggan, lebih cepat memberi kemudahan, karena semua ini merupakan inisitif dan dukungan penuh dari Generali Group di Italia," katanya. (WDY)
Industri Asuransi Tumbuh Pesat di Indonesia
Selasa, 29 September 2015 15:49 WIB