Denpasar (Antara Bali) - Sekitar 1.000 pohon mangrove di tanam di sepanjang Pantai Mertasari, Sanur, Kota Denpasar serangkaian Hari Ulang Tahun Ke-70 Tentara Nasional Republik Indonesia (TNI), pada 5 Oktober 2015.
Danrem 163 Wirasatya Kol. (Inf) I Nyoman Cantiyasa di Sanur, Jumat mengatakan karya bakti penanaman pohon bakau tersebut merupakan implementasi dari pembinaan teritorial dan pelaksanaan serbuan teritorial yang merupakan bagian dari tugas pokok TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU).
Ia mengatakan dalam kegiatan tersebut Kodam IX Udayana bekerja sama PT Indonesian Power, PT Indonesian Power UPJP Bali dalam kegiatan penanaman pohon penghijauan.
"Saya bersama TNI mengimbau dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama memelihara lingkungan hidup dengan baik, memelihara lahan yang ditumbuhi pepohonan, menjaga kebersihan, dan keasrian lingkungan serta terus menggiatkan penanaman pohon. Sehingga Indonesia khususnya Sanur (Bali), akan terlihat bersih, sejuk, tertib, aman, nyaman, rapi dan indah," kata Cantiyasa.
Ia mengatakan melihat kondisi lingkungan disekitar mulai terdegradasi diakibatkan oleh berbagai kegiatan manusia dan dalam upaya menyelamatkan lingkungan maka pengelolaanya merupakan tanggung jawab bersama untuk memperbaiki serta meningkatkan kualitas lingkungan sekitar.
"Salah satu cara yang dapat kita lakukan melalui penghijauan dengan tujuan mewujudkan Bali bersih dan hijau," katanya.
Sementara General Manager PT Indonesia Power IGAN Subawa Putra mengatakan kegiatan tersebut bagian dari tujuan pelestarian lingkungan sesuai visi misi perusahaan yaitu menjadi perusahaan energi terpercaya yang tumbuh berkelanjutan dan bersahabat dengan lingkungan.
"Kami secara rutin melaksanakan penghijauan dan memberikan bantuan tanaman kepada instansi, seperti sekolah, kampus dan masyarakat luas, baik berupa tanaman pantai, tanaman upacara adat hingga tanaman langka," ujarnya.
Subawa Putra lebih lanjut mengatakan gerakan penghijauan penanaman pohon mangrove memiliki banyak fungsi yang bermanfaat sebagai penyangga kehidupan, yakni sebagai penanggulangan abrasi, pelestarian keanekaragaman hayati pesisir, penyerapan karbondioksida (CO2) dan banyak lagi.
"Kami sebagai Perusahaan Listrik Negara akan terus mendukung program pemerintah dibidang pelestarian lingkungan," kata Subawa Putra. (WDY)