Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar berharap menjadi sebuah kota yang lebih indah dan bersih karena itu diperlukan peran serta masyarakat dan pemangku kepentingan dari instansi swasta.
"Kami mengharapkan semua warga dan peran serta instansi swasta membangun Kota Denpasar ke arah yang lebih baik," kata Sekda Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara saat menerima Plant Manager PT Tirta Investama Forcy Tjandra, IGN Warassutha di Denpasar, Selasa.
Warassutha mengatakan ingin menjalin silahturahmi dan memperkenalkan perusahaan PT Tirta Investama yang bergerak di bidang air mineral kepada Pemerintah Kota Denpasar.
"Tujuan kami ingin menjalin silahturahmi dan mengenalkan PT Tirta Investama yang baru dua tahun beroperasi di Kota Denpasar tepatnya di kawasan Gatot Subroto (Gatsu) Timur. Kantor itu merupakan cabang kedua dari kantor kami yang berada di daerah Mambal, Kecamatan Abiansemal, Badung," katanya.
Sementara Sekda Rai Iswara yang didampingi Kabag Ekonomi Kota Denpasar Made Saryawan menyambut baik kedatangan dari PT Tirta Investama yang bergerak dalam perusahaan air mineral.
Dikatakan dalam membangun Kota Denpasar ke arah yang lebih baik, peranan perusahaan swasta seperti PT Tirta Investama ini sangatlah di perlukan.
Di Kota Denpasar ada tiga hal yang harus terus dibenahi, yakni masalah kebersihan, kependudukan dan lalu lintas. Disinilah peranan perusahaan swasta juga sangat diperlukan guna menanggulangi ketiga masalah tersebut, dengan dimulai dari hal-hal kecil yang tidak memberatkan perusahaan, seperti kebersihan di perusahaan sendiri, dengan menata sebuah lingkungan kerja yang rapi, bersih dan hijau.
Rai Iswara lebih lanjut mengatakan di dalam masalah kependudukan perusahaan-perusahaan ini bisa mendata para karyawannya apa sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan kelengkapan lain, seperti Kartu Keluarga (KK) dan alamat lengkap para karyawa, guna membantu pemerintah dalam menciptakan tertib administrasi kependudukan.
Bila data itu tidak dimiliki perusahaan maka jika sesuatu hal buruk terjadi kepada karyawan akan membawa dampak yang kurang baik terhadap perusahaan itu sendiri. Dan yang ketiga tentang masalah lalu lintas, disini harus dimulai dari hal yang paling gampang dengan mengatur parkir yang rapi di area kantor terlebih dahulu.
Dikatakan, bila di dalam perusahaan sudah tertib maka di jalan raya pun pasti akan terbawa, dengan parkir yang rapi dan tidak sembarangan. Sebab masalah kemacetan lalu lintas di Kota Denpasar salah satu penyebabnya adalah dengan parkir sembarangan di pinggir jalan.
"Kami harapkan dengan dimulai dari tiga hal kecil tersebut, peranan perusahaan swasta dalam membantu pembangunan Kota Denpasar bisa berjalan seiring dengan pemerintah dan masyarakat," katanya. (WDY)