Denpasar (Antara Bali) - Pengusaha industri perhotelan di Bali semakin kreatif dalam menjaring masyarakat internasional agar mau datang berlibur dan menginap di Pulau Dewata, dengan menawarkan berbagai jenis paket wisata yang menarik.
"Selain itu juga menawarkan berbagai jenis hiburan serta variasi menu makanan yang menarik para wisman untuk meningkatkan alokasi pengeluarannya," kata Pengamat Pariwisata, Dewa Nyoman Putraman di Denpasar Jumat.
Ia menyebutkan, berdasarkan survei perilaku wisatawan mancanegara (Superwisman) periode Mei 2015 kepada 1.007 orang wisatawan mancanegara (wisman) yang berlibur ke daerah ini mampu mengubah komposisi pengeluaran wisman secara signifikan.
Sesuai hasil pendataan terakhir itu disebutkan, jumlah rata-rata pengeluaran wisman pada periode Mei 2015 sebesar 125,93 dolar per hari, dengan lama tinggal mencapai 7,66 hari, lebih rendah dibandingkan pengeluaran periode sebelumnya 190,07 dolar per hari.
Pengeluaran wisman mengalami perubahan signifikan pada tahun 2015 yang didominasi oleh pengeluaran untuk akomodasi (26,69 persen), makan-minum atau F&B (18,53 persen), dan belanja atau shopping & daily needs (14,80 persen).
Perubahan komposisi ini antara lain didorong oleh semakin tumbuh dan berkembangnya industri perhotelan di Bali yang menawarkan berbagai paket wisata dan hiburan serta berbagai variasi menu makanan yang menarik para wisman untuk meningkatkan alokasi pengeluaran.
Selain itu, beberapa pusat perbelanjaan yang tumbuh menjamur di daerah kawasan wisata menawarkan promo dan paket diskon terhadap aneka barang yang dikenal oleh-oleh khas Bali pada periode survei ikut mendorong peningkatan share belanja (shopping & daily needs) dan souvenir. (APP)