London (Antara Bali) - Salah satu produsen belt Indonesia, Supreme Belting untuk pertama kalinya berpartisipasi dalam penyelenggaraan 19th International Exhibition of Moscow International Motor Show (MIMS) Automechanika, yang digelar di Moskow tanggal 24-27 Agustus lalu.
Dalam pameran yang baru berakhir ini ditampilkan berbagai produk otomotif seperti spare parts, komponen otomotif, maupun peralatan untuk pemeliharaan otomotif dan asesoris mobil, demikian keterangan KBRI Moskow yang diterima Antara London, Senin.
Keikutsertaan Supreme Belting Indonesia langkah awal untuk memasuki pasar otomotif Rusia dengan membawa brand Indonesia, yaitu Maxbelt. Selama ini Indonesia banyak memasok produk otomotif untuk berbagai perusahaan otomotif terkenal di Eropa dengan menggunakan brand perusahaan pemesan sehingga brand Indonesia sendiri belum begitu dikenal.
Dalam kegiatan otomotif di Eropa, dipamerkan berbagai produk mutakhir buatan negara yang sudah dikenal memiliki teknologi otomotif terkini, seperti Jerman, Prancis, Italia ataupun Inggris. Sementara dari Asia, masih didominasi Jepang dan Korea Selatan.
Indonesia memiliki peran dalam industri otomotif dunia, antara lain sebagai produsen spare part atau komponen otomotif berkualitas yang mendapat perhatian pemerintah agar produk otomotif Indonesia semakin dikenal di kalangan pecinta otomotif dunia.
Pameran MIMS Automechanika diikuti 1.338 peserta dari 39 negara, dengan brand yang sudah sangat dikenal pecinta otomotif, di antaranya Aisin, BMW Group Russia, Bosch, Mercedes-Benz RUS, Brembo, Brisk, Carvile, Delphi, Denso, Exedy Clutch Europe, Gates dan GAZ Group.
Produk belt yang dihasilkan Supreme Belting Indonesia telah mengantongi sertifikat ISO 9001:2008 dan merupakan produsen power transmission belt pertama di Indonesia. Produksi perusahaan Indonesia yang masuk pasar Rusia dan memiliki pasar yang baik, khususnya untuk produk filter dengan brand Sakura Filter, yang diproduksi Group ADR dengan standar ISO/TS dan telah diuji dengan ISO/IEC 17025:2005. (WDY)
Produk Belt Indonesia Rambah Pasar Otomatif Rusia
Senin, 31 Agustus 2015 7:25 WIB