Denpasar (Antara Bali) - Delegasi Jurnalis Provinsi Hainan (Tongkok) menghargai keseriusan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, mengimplementasikan program konkrit provinsi bersaudara (Sister Province) antara Bali dan Hainan yang sangat membantu kemajuan kedua provinsi wisata ini.
"Gubernur serius mengimplementasikan program konkrit `Sister Province` tentunya semua ini akan menjadi bahan diskusi dengan pemimpin kami Sekretaris Partai Komunis Luo Baoming yang akan bertemu Pastika akhir bulan ini di Denpasar," ujar Ketua Delegasi Jurnalis Hainan, Mr Weng Chaojian menjelang kembali ke negaranya, Sabtu malam.
Ia menjelaskan, keinginan Gubernur Bali menindaklanjuti program Sister Province dengan mendirikan Bali House di Hainan dan begitu sebaliknya Hainan House di Bali untuk menarik wisatawan asing ke Hainan, demikian juga mengintensifkan kunjungan pejabat dan jurnalis serta misi kesenian merupakan program yang sangat bagus ditindaklanjuti.
Menurut dia, Gubernur Pastika juga mengharapkan Pemerintah Provinsi Hainan mengirim dutanya dalam pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) setiap tahun.
"Sesampai di Hainan, semua ini akan kami laporkan kepada orang noor satu di Hainan Ketua Partai Komunis... dan orang nomor dua Gubernur Hainan, termasuk ada penerbangan langsung Denpasar -Hainan menjadi hal yang sangat penting dalam mengembangkan hubungan bersaudara," ujarnya.
Pernyataan itu dikemukakannya menanggapi jawaban Gubernur Pastika atas sejumlah isu yang disampaikan delegasi jurnalis Hainan dalam acara penyambutan di Art Center Denpasar.
Gubernur kepada tamunya dari Hainan secara khusus juga menyatakan kesiapannya menerima `saudaranya` Sekretaris Partai Komunis Luo Baoming, selain itu ditegaskan tahun depan Bali akan mengirim jurnalis ke Hainan untuk mencari tahu apa saja yang disukai wisatawan Hainan dan Tiongkok umumnya datang ke Bali.
"Apa yang disukainya itu lah yang harus diberikan, sedangkan yang tidak disukainya jangan karena akan melukai perasaannya yang bisa mengganggu hubungan kedua provinsi bersaudara ini,"jarnya.
Gubernur menjelaskan, biasanya wisatawan Tiongkok kurang suka wisata belanja tetapi menyukai kuliner dan Spa karena itu yang disukainya ini lah harus diketahui. Demikian juga mereka tidak menyukai aktivitas Falungong yang dilarang pemerintah Tiongkok namun mereka menggelar aksi di beberapa objek wisata dan fasilitas umum di Bali.
Selain itu, Gubernur juga mengemukakan luas pulau Bali sangat kecil hanya 5000 Km per segi dan berpenduduk 4,3 juta jiwa, sedangkan Hainan jauh lebih luas mencapai hampir 35.000 Km persegi dan berpenduduk 9 juta jiwa, karena itu Bali hanya mengandalkan sisi sisi keunikannya dalam pengembangan ariwisata.
"Kami tidak bisa yang terbesar dan termewah, tetai kami bisa yang terunik karena itu keunikan ini lah dikembangkan yaitu sektor seni budayanya," ujarnya.
Delegasi Besar Jurnalis yang diutus Pemprovinsi Hainan ke Bali beranggotakan lima orang jurnalis senior Hainan Daily yaitu ketua delegasi Mr Weng Chaojian dan anggotanya Ms Hou Sai, Ms Zhou Hualan dan Mr Shan Jinggang.
Satu anggota delegasi adalah Ms Huang Xin, Deputy Director, Information Division of Foreign Affairs Office of Hainan Province atau Deputy Direktur Divisi Informasi Kantor Hubungan Luar Negeri Provinsi Hainan. (WDY)